Temui Ganjar, 36 Kepala Desa di Dempo Belajar Pengelolaan dan Pembangunan Desa - WisataHits
Jawa Tengah

Temui Ganjar, 36 Kepala Desa di Dempo Belajar Pengelolaan dan Pembangunan Desa

KOMPAS.com – Sebanyak 36 Kepala Desa (Kades) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mengunjungi kediaman Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah). ), Kamis (1 September 2022).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melakukan studi banding dan mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan pemerintahan desa, dana desa dan pembangunan desa.

Kepala Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu Saifuddin Zuhri mengatakan, kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap prestasi Ganjar Pranovo selama memimpin Jawa Tengah.

Karena menurut Zuhri, karakteristik desa-desa di Jawa Tengah mirip dengan karakteristik desa-desa di wilayah Dompu, baik dari segi pengelolaan potensi, dll.

Baca Juga: Percepat Pengurangan Stunting, Tanoto Foundation Kerjasama dengan Pemprov Jateng

“Makanya saya juga mengajak Pak Ganjar Pranowo untuk berkunjung ke desa di lereng Gunung Tambora agar bisa memberikan nilai tambah dan pelajaran berharga untuk kita wariskan kepada kita.

“Kehendak Tuhan“Hasil studi banding ini diprioritaskan karena banyak kesamaan antara desa di sana-sini,” kata Zuhri dalam siaran persnya, Jumat (9/2/2022).

Terkait kunjungan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku senang menyambut tamu jauh dan istimewa yang ingin belajar tentang pengelolaan di Desa Ponggok, Klaten.

“Tamu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Desa Kabupaten Dompu NTB ini ingin belajar bersama tentang pengelolaan pemerintahan, dana desa yang akuntabel secara transparan dan manfaat Desa Ponggok, Klaten,” jelas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Permudah UKM Tumbuhkan Pendapatan, Pemprov Jateng dan Blibli Luncurkan Jateng

Sementara itu, sembari menikmati hangatnya pertemuan, Ganjar Pranowo berbagi cerita tentang Desa Ponggok di Klaten yang merupakan hasil inovasi pemerintah daerah.

Inovasi dan pengalaman dalam pengelolaan tersebut dibagikan kepada desa-desa lain, termasuk yang berasal dari luar Jawa Tengah.

Dalam kunjungan tersebut, Ganjar juga berbicara tentang pengelolaan lingkungan yang juga menjadi isu global saat ini, dan dunia digital promosi desa wisata di kawasan tersebut.

sesi berbagi itu menjadi sangat penting. Makanya tadi saya menawarkan untuk belajar tentang desa kembar, istilahnya saya buat supaya bisa belajar lewat desa wisata, pengelolaan keuangannya, inovasi-inovasinya dan sebagainya. Dengan cara ini, kita berharap bisa maju bersama,” kata Ganjar.

Baca Juga: Pemprov Jateng Gelar Pameran Seni Spektakuler Dalam Rangka HUT ke-72

Sebagai informasi: Model desa kembar telah dilaksanakan oleh beberapa desa bekerjasama dengan kementerian dan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai bagian dari program Desa Inklusif.

“Saat saya berkunjung ke desa Dompu saat masih menjabat sebagai Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), banyak tempat yang memiliki potensi bagus,” kata Ganjar.

“Saya juga mendapat undangan untuk datang ke sana untuk mencari waktu yang tepat untuk berkunjung nanti. Karena saya harus mengurus Jawa Tengah juga,” tambah Ganjar.

Source: kilasdaerah.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button