Daya tarik pantai berpasir putih di Situbondo, airnya jernih dan ombaknya tenang

Merdeka.com – Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo Jawa Timur menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Seperti namanya, pantai berpasir putih di sini menjadi daya tarik yang sayang untuk dilewatkan. Menariknya, wisatawan juga bisa menikmati panorama bawah laut yang indah dari atas kapal.

Pantai ini berjarak sekitar 23 km sebelah barat dari pusat kota Situbondo. Keadaan ombaknya cukup tenang, sehingga bisa digunakan untuk bermain air di sekitar pantai.

Pantai Pasir Putih semakin unik, dengan pemandangan deretan perahu layar warna-warni yang bergantian mengantarkan wisatawan menikmati panorama di tengah laut. Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 4 halaman

Olle Ollang dan melihat panorama bawah laut

Pantai Pasir Putih di Situbondo © 2022 Website Resmi Pemerintah Kabupaten Situbondo/Merdeka.com

Tidak lengkap rasanya jika tidak menuju Pantai Pasir Putih untuk menjajal sensasi perahu layar Olle Ollang. Perahu ini bisa mengantar pengunjung ke tengah laut.

Daya tariknya, perahu ini memiliki kota kaca di bagian bawahnya. Hal ini memungkinkan penumpang untuk melihat kondisi dan panorama bawah laut yang penuh dengan ikan dan karang.

Pengelola menyewakan fasilitas kano dengan biaya Rp 30.000. Untuk kapal dengan rute ke tengah laut, tarifnya sekitar 100.000 rupee. Biaya masuknya hanya Rp 10.000, dengan tambahan sewa ban Rp 20 hingga Rp 30.000 jika ingin berenang dengan pelampung.

Selain bermain air laut, banyak juga wisatawan yang sekadar menghabiskan liburannya di pantai. Anda tetap bisa bersantai sambil mencicipi berbagai hidangan yang dijual oleh pedagang kaki lima. Pengelola juga menyediakan persewaan tikar disana yang bisa digunakan bersama.

Dua waktu yang baik untuk menikmati suasana pantai adalah pagi dan sore hari. Saat matahari terbenam, pemandangan di sekitar menjadi lebih menarik dan tentunya bisa diabadikan untuk tuntutan unggahan media sosial.

Jangan takut panas, di sepanjang pantai terdapat deretan pohon rindang yang melindungi dari sinar matahari langsung.

3 dari 4 halaman

Dapat digunakan untuk terapi

Daya tarik lain dari pantai yang terletak di Desa Bungatan Kecamatan Bungatan ini adalah pengunjung dapat menikmati udara pantai yang dipercaya baik untuk kesehatan.

Bahkan ada pengunjung dari Kabupaten Bondowoso yang sengaja datang setiap akhir pekan untuk terapi bagi anaknya yang menderita asma. Disebutkan bahwa kondisi udara di sana bisa meringankan penyakit, dokter pun merekomendasikannya.

Karena itu, tidak hanya anak yang menjalani terapi udara pantai. Orang tuanya juga senang karena bisa ikut menggunakan terapi alami untuk kepentingan kesehatan pernapasannya.

Selama pandemi Covid-19 baru-baru ini, lokasi pantai juga digunakan sebagai lokasi karantina untuk pasien yang dikonfirmasi. Pasalnya, pantai yang tidak jauh dari jalan raya utama Jawa-Bali ini masih sepi dan tidak dekat dengan pemukiman.

Udara masih alami, sinar matahari langsung menyinari pantai membantu proses penyembuhan pasien.

Bagi pengunjung dari luar kota, Anda tidak perlu khawatir tentang akomodasi. Di lokasi, pengelola telah menyediakan beberapa penginapan untuk digunakan bersama keluarga. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 500.000 per malam. Biasanya penginapan tidak menyediakan makanan, sehingga pengunjung bisa memanfaatkan warung atau rumah makan yang ada di lokasi ini.

Pantai ini cocok untuk wisata dan acara bersama. Ada juga tempat membakar ikan, yang bisa Anda beli dari nelayan setempat atau bawa sendiri dari rumah.

Saking menariknya untuk dikunjungi hingga saat libur lebaran Mei 2022 jumlah pengunjung di Pantai Pasir Putih meroket. Bahkan setelah dihitung tiket, jumlahnya mencapai 5.512 orang dalam satu hari.

4 dari 4 halaman

Ada oleh-oleh dari warga sekitar

Keberadaan objek wisata Pantai Pasir Putih saat ini juga dijadikan sebagai basis perekonomian warga sekitar yang biasanya berprofesi sebagai nelayan. Ada banyak oleh-oleh unik yang bisa dibeli, salah satunya kerajinan kerang.

Tak kalah diburu, kaos bertuliskan “Pantai Pasir Putih Situbondo” juga sayang jika tidak dibeli. Selain itu, warga juga menjual aneka ikan kering dan turunannya, seperti kerupuk atau terasi.

Lokasi ini merupakan destinasi wisata yang fasilitasnya disediakan oleh pemerintah Kabupaten Situbondo. Pantai Pasir Putih juga saat ini digunakan sebagai pilot project pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi dan pengembangan halal rantai nilai untuk produk industri dan usaha kecil menengah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dengan sistem Halal, Pemkab Situbondo menjalankan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Daerah tersebut dipilih karena dianggap sesuatu yang istimewa, yaitu Situbondo sebagai “Kota Santri”, dan juga memiliki objek wisata yang legendaris.

Situbondo juga merupakan pintu masuk bagi wisatawan dari barat, termasuk Surabaya dan sekitarnya, dan dari timur yaitu dari Kabupaten Situbondo sendiri, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.

Oleh karena itu, objek wisata ini menjadi semacam tempat peristirahatan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan jauh ke Banyuwangi atau bahkan Bali dari beberapa daerah di pulau Jawa.

(mdk/nrd)

TOPIK TERKAIT

Source: m.merdeka.com