Taman Suropati
Hidup di kota yang sibuk seperti Jakarta menuntut orang untuk pintar-pintar mencuri waktu agar bisa berlibur.
Rutinitas yang padat dengan libur satu atau dua hari jelang libur panjang, membuat warga Jakarta tak punya pilihan selain berlibur ke tempat-tempat wisata kota.
Tapi kabar baiknya, di Jakarta banyak sekali tempat wisata yang tersedia.
Misalnya untuk sekedar menikmati udara segar sambil minum kopi, orang Jakarta bisa datang ke tempat ini Taman Suropati.
Taman ini bahkan tidak menawarkan kegiatan sederhana seperti itu. Banyak kegiatan menyenangkan lainnya yang bisa dilakukan di sana.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang Taman Suropatiulasan lengkapnya sudah kami tulis di bawah ini.
Sekilas Taman Suropati
Taman ini sangat cocok bagi kita yang hanya memiliki liburan singkat. Misalnya untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Taman ini juga merupakan tujuan perjalanan murah ke jakarta karena untuk memasukinya kita tidak perlu membeli tiket masuk.
Biaya yang kami keluarkan hanya berkaitan dengan biaya transportasi dan pembelian makanan dan minuman di lokasi. Harganya juga tidak terlalu mahal.
Taman Suropati memiliki luas lebih dari 1 hektar.
Seperti di taman-taman lainnya, di sini tentunya kita akan menemukan berbagai macam pepohonan rindang yang sama-sama hijau dan sejuk.
Namun konon di taman ini terdapat jenis pohon yang berumur lebih dari 50 tahun. Pohonnya adalah sejenis mahoni atau dalam bahasa latin disebut Swietania Mahagoni.
Selain mahoni di Taman Suropati, juga terdapat pohon Sawo Kecik, pohon Ketapang, pohon Bungur, Khaya dan Tanjung.
Selain itu, di taman ini juga sengaja ditempatkan beberapa kandang burung dara dan lele.
Keberadaan burung dara dan ayam katek menjadi daya tarik tambahan karena selain lucu, mereka juga cukup jinak bagi pengunjung untuk berinteraksi secara langsung.
Singkatnya, taman ini terdiri dari 4 taman bunga persegi, 4 taman melingkar dengan tambahan air mancur di tengahnya, lintasan Joging polos dan kerikil, sangkar burung dan beberapa patung artistik.
Sejarah Taman Suropati
via travelblog.id
Taman ini sudah ada sejak tahun 1920. Dulunya merupakan alun-alun kota Jakarta saat masih bernama Batavia.
Nama depannya adalah Burgemeester Bisschoppplein. Diambil dari nama Wali Kota Batavia saat itu, GJ Bisshop.
Taman ini dirancang oleh FJ Kubatz dan PAJ Moojen.
Keduanya adalah pencipta gondangdia baru yang juga dikenal sebagai rencana moojen.
Taman ini menggantikan lapangan melingkar yang termasuk dalam denah moojen.
Semula direncanakan akan diisi dengan pepohonan rindang dan patung-patung seniman ASEAN.
Kemudian setelah kemerdekaan Indonesia, taman ini akhirnya berganti nama menjadi Taman Suropati.
Nama Suropati merupakan nama seorang pejuang kemerdekaan yaitu Untung Suropati yang juga dianugerahi gelar pahlawan nasional.
Tanpa mengubah konsep awal, taman ini sebenarnya direnovasi pada 2009-2010.
Saat itu, Pemprov DKI menambah beberapa fasilitas, salah satunya Bangku Taman Jokowi.
Kemudian pada tahun 2011, taman ini juga dilengkapi dengan beberapa patung buah karya seniman dari Asia Tenggara.
cerita mistis
via charm.travel
Meskipun terletak di pusat kota, namun Taman Suropati juga melekat pada cerita mistis.
Banyak kejadian aneh dan menghantui yang konon pernah ditemui oleh beberapa orang yang datang ke taman ini.
Beberapa cerita mistis ini misalnya tentang penampakan ibu-ibu muda yang sering terlihat jauh dan tampak menumpahkan sesuatu di taman.
Kemudian ada juga cerita tentang penampakan sekelompok anak yang masuk ke taman dan menghilang entah kemana.
Ada juga pengakuan dari beberapa pengunjung yang mengatakan sering mendengar suara tangisan saat berjalan di bawah pohon mahoni besar di taman.
Cerita-cerita tersebut hanya halusinasi atau benar adanya, namun menjadi bumbu penyedap yang menemani keramaian di Taman Suropati pada malam hari.
Fasilitas dan kegiatan menarik
Di atas kami telah menjelaskan beberapa Fasilitas yang tersedia di Taman Suropati.
Lalu tentang apa saja yang bisa dilakukan di taman ini, beberapa aktivitas berikut bisa menjadi referensi Anda.
Jalan santai di taman
via sonews.com
Pertama, kita bisa menikmati keindahan dan keeksotisan Taman Suropati dengan berjalan-jalan santai melewati taman.
Akan ada banyak hal indah dan menenangkan yang kita temukan di sepanjang jalan.
Seperti yang kami tulis sebelumnya, di taman ini terdapat beberapa taman bunga, taman air mancur, berbagai jenis pohon dan burung yang meramaikan suasana.
Merpati di taman ini juga sering menjadi sajian menggemaskan yang bisa dicicipi.
Burung tidak akan ragu untuk terbang rendah dan kemudian mengambil makanan yang Anda berikan kepada mereka.
Kemudian, yang tak kalah menarik untuk disimak adalah patung-patung yang tersebar di seluruh taman dengan nuansa dan pesannya masing-masing.
Ada patung bertema perdamaian, persaudaraan, semangat ASEAN, kelahiran kembali dan patung bertema harmoni.
Patung-patung itu kembali dibuat oleh seniman dari berbagai negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, hingga Brunei Darussalam.
Baca juga: Taman Ismail Marzuki
Joging dan Yoga
melalui blogspot.com
Rutinitas yang padat dan kurang berolahraga bisa menjadi penyebab berbagai penyakit.
Oleh karena itu, sangat perlu bagi kita untuk berolahraga setidaknya joging sedikit sekali seminggu.
Di Taman Suropati sudah tersedia jalur atau lintasan Joging dengan permukaan datar dan berbatu.
Bagi anda yang menderita rematik misalnya, joging cahaya di jalan kerikil ini bisa menjadi terapi untuk membantu penyembuhan rematik.
Apalagi di waktu-waktu tertentu juga akan ada yoga gratis di taman ini. Anda akan dipandu oleh instruktur yoga berpengalaman bersama dengan pengunjung lainnya.
Nikmati pertunjukan musik
via jakarta-tourism.go.id
Mungkin masih jarang yang tahu kalau Taman Suropati punya tim kamar tidur yang terdiri dari sekitar 100 orang dan sering tampil di taman ini.
Pada Minggu malam, para musisi sering menghibur pengunjung hingga siang hari dengan paduan suara biola dan gitar yang harmonis.
Apalagi di taman ini juga banyak seniman jalanan yang menjual suara indahnya.
Ini adalah hiburan tersendiri yang melengkapi kemeriahan malam di Taman Suropati.
Baca juga: Taman Menteng, Jakarta Pusat
berburu foto
via travelblog.id
Taman Suropati tak kalah menarik sebagai tempat berburu tempat Foto.
Meski tidak tersedia secara langsung, di sini kita bisa berkreasi mencarinya Tugas yang terlihat cukup indah bagi kita dan akan menarik sebagai latar belakang foto.
Semua objek di taman ini juga gratis dan tidak ada batasan untuk mengambil foto atau membuatnya juga konteks Foto.
Namun, kita harus berhati-hati untuk tidak memotret gedung atau kediaman resmi Duta Besar Amerika yang berada di sebelah barat taman.
Ya, mungkin karena alasan privasi atau keamanan, rumah dinas terlarang bagi siapa pun.
Jika dilanggar, oleh karena itu, kami dapat berurusan dengan agen atau Keamanan yang mengurus kantor.
Alamat
via ksmtour.com
Taman Suropati terletak di lokasi yang strategis.
Alamatnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, DKI Jakarta.
Namun, untuk taman ini lebih baik menggunakan angkutan umum, seperti Transjakarta.
Pasalnya selain lebih nyaman, di sini juga tidak ada tempat parkir yang memadai.
Apalagi di taman ini juga terdapat halte bus Transjakarta. Jadi kamu bisa langsung turun di halte bus dan kamu akan langsung berada di Lokasi Taman Suropati.
Hal lain di sekitar Taman Suropati
Taman Suropati sebenarnya dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting.
Di sekitarnya terdapat rumah dinas Duta Besar Amerika Serikat, rumah dinas Wakil Presiden Republik Indonesia, rumah dinas Gubernur DKI, gedung Bappenas, Museum Naskah Proklamasi. dan Gedung Komisi Pemilihan Umum.
Apalagi tidak jauh dari lokasi taman ini juga terdapat beberapa tempat wisata yang bisa kita kunjungi.
Tempat wisata tersebut antara lain Taman Situ Lembang, Taman Menteng, Masjid Agung Sunda Kelapa, Planetarium Jakarta, Monas, Masjid Istiqlal dan masih banyak lagi.
via vibizmedia.com
Baca juga: Pemandangan & Tengara di Jakarta
Taman Suropati Jakarta Pusat sangat cocok sebagai tujuan liburan keluarga akhir pekan pendek. Meski tidak selengkap tempat wisata lainnya, namun untuk tingkat Bisa dikatakan wisata murah di taman ini sudah cukup memadai.
Source: wisatabagus.com
