Sragen kembangkan desa wisata jadi sentra durian ditanam seribu pohon
Merdeka.com – Sebanyak 1.000 pohon durian ditanam di Desa Wisata Bio-Agropolitan Sukorejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani di sana.
Wakil Bupati Sragen Suroto mengatakan penanaman 1.000 pohon ini merupakan kerja sama dengan PT Danareksa (Persero) dan anggota Holding Danareksa.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Holding Danareksa yang telah merealisasikan potensi sumber daya alam Desa Sukorejo dan peduli terhadap masyarakat Sragen. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan seiring dengan kemajuan perekonomian dan masyarakat Sragen, kemajuan Holding Danareksa sebagai BUMN yang terus berkontribusi untuk Indonesia,” kata Suroto, Rabu (21,9).
Selain itu, kegiatan ini juga membantu pemerintah dalam melaksanakan program peningkatan produksi buah durian di atas lahan seluas 25 hektar. Adapun pemilihan bibit durian selain dari kesesuaian jenis tanah juga merupakan potensi ekonomi masyarakat setempat di masa depan, sehingga siap menjadi produk unggulan dan bermanfaat bagi warga desa Sukorejo dan yang baru Peluang Edukasi untuk membuat wisata dengan tema agropolitik di Desa Sukorejo, Kabupaten Sragen.
Pengembangan sentra durian dan penanaman tanaman jali di atas lahan seluas 25 hektar ini dilakukan oleh kelompok tani setempat bekerjasama dengan BUMDes. BUMDes berperan sebagai pendamping sekaligus penasehat penyuluhan pertanian dan penyuluhan swadaya. Hasil panen dan penjualan tiket tempat wisata dibagi rata sesuai kesepakatan bersama.
Sementara itu, Sekretaris Usaha PT Danareksa (Persero) berharap program bansos dapat meningkatkan sumber daya manusia lokal dan melatih keterampilan dan manajemen bisnis warga, sehingga tujuan akhirnya adalah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, pertanian, pariwisata dan pendidikan.
“Hal ini sejalan dengan salah satu pilar tujuan Danareksa Holding untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan teknologi agar mampu bersaing di skala global,” ujarnya.
Desa Sukorejo merupakan desa wisata yang berjuluk Desa Wisata Organik Sukorejo atau DEWORejo, yang meliputi desa Jambeyan, Jetis, Sukorejo (BETISREJO). Produk utama desa ini adalah beras organik. Juga telah terintegrasi dengan pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata. Dengan penanaman 1.000 pohon durian, seharusnya dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan serta meningkatkan potensi desa wisata.
Reporter: Putri Octaviana
[cob]
Source: www.merdeka.com
