Situ Bagendit Garut terus siap menjadi objek wisata kelas dunia

DI SANA Bagendit kini sedang berbenah, dengan wajah baru muncul setelah dipugar oleh Pemkab Garut pada awal 2022.

Setelah direnovasi, beberapa fasilitas di Situ Bagendit semakin lengkap, spot selfie fotogenik bertebaran di setiap sudut.

Situ Bagendit sedang dipersiapkan pemerintah untuk wisata kelas dunia, sejumlah tokoh dari Presiden hingga Menteri dan Gubernur singgah di tempat itu.

Polda Jabar bersama Pemkab Garut mendistribusikan 7,6 juta benih ikan di kawasan Situ Bagendit, Kabupaten Garut pada akhir Juni 2022 (Sidang Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Kedatangan Presiden Joko Widodo terbukti menjadi berkah karena pemerintah pusat segera menggelontorkan anggaran revitalisasi untuk menjadikannya pariwisata kelas dunia.

Setelah selesai pada awal tahun 2022, akan ada sejumlah fasilitas baru seperti pedestrian walk yang akan bersentuhan langsung dengan danau.

Baca juga: Bupati Garut Bakal ke Italia, Hadirkan Produk Kulit Sukastrel di Milan, Kerja Sama dengan Gucci

Bupati Garut Rudy Gunawan berkali-kali mengatakan dalam beberapa kesempatan, pemerintah daerah terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Garut, termasuk Situ Bagendit.

“Untuk menjadikan Situ Bagendit sebagai pariwisata kelas dunia, salah satunya harus serius, salah satunya menjaga kebersihan dan pengelolaan yang profesional,” ujarnya kepada Tribunjabar.id beberapa waktu lalu.

Baca juga: Potensi Wisata Garut Selatan yang Menjanjikan, Pantai Panjang nan Indah dari Cianjur hingga Telaga 75 Km

Saat ini pihaknya sedang menunggu Situ Bagendit untuk menyerahkan asetnya dari pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten Garut.

Menurut Rudy Gunawan, Pemkab Garut masih menunggu serah terima karena hibah senilai lebih dari Rp50 miliar harus mendapat persetujuan Presiden.

Baca Juga: Garut Pernah Dijuluki Tempat Terindah Oleh Charlie Chaplin, Sandiaga Uno Minta Julukan Disimpan

“Saat ini Pemkab hanya menerima satu surat dari Kementerian PUPR untuk penggunaan sementara,” katanya.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan pengelolaan pariwisata di Situ Bagendit harus dikelola oleh pihak ketiga jika ingin menjadi turis kelas dunia.

Situ Bagendit Garut (Tribun Jabar / kata Wijaksana)

Hal itu diketahui usai pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat sore (29/7/2022) di gedung Pakuan.

“Kami sampaikan kepada gubernur bahwa sejak awal kami ingin pariwisata kelas dunia, pengelolaan kelas dunia harus profesional,” katanya kepada Tribunjabar.id.

Baca Juga: Saat Jalan-jalan ke Taman Satwa Cikembulan Garut, Bisa Bayar Parkir Sembari Membangun Pondok Al Quran

Dikatakannya, jika ingin menjadikan Situ Bagendit sebagai wisata dunia, perlu melibatkan pihak ketiga, sehingga pengelolaannya akan lebih profesional.

Selain itu, Situ Bagendit mengaku membutuhkan dana investasi yang besar, salah satunya untuk mendukung infrastruktur senilai Rp 30 miliar.

Baca Juga: Masjid Bergaya Eropa di Garut Ini Saksi Perlawanan Rakyat Terhadap Pemberontak DI/TII

Belum lagi sarana dan prasarana yang harus disediakan di Situ Bagendit lebih dari 100 miliar, sehingga diperlukan dana yang besar untuk pengembangannya agar menjadi pariwisata kelas dunia, ujarnya.

Ia menjelaskan, Pemkab Garut hanya akan menangani hal-hal yang bersifat pelayanan dasar, seperti pengaturan, perlindungan, dan keamanan.

Pencemaran Sampah Situ Bagendit, Garut, Objek Wisata yang Baru Dihidupkan Setelah Lebaran 2022 (Dok Warga Bagendit)

Helmi mengatakan meski dikelola pihak ketiga, Helmi mengatakan pengusaha lokal juga diharapkan.

Baca Juga: Wakil Bupati Ingin Situ Bagendit Dikelola Pihak Ketiga Jadi Destinasi Utama Wisata

“Ya, ya, ada banyak pengusaha lokal, ada pengelola restoran dan lain-lain, nanti kita bisa bekerja sama,” katanya. (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Source: tribunjabartravel.tribunnews.com