Simak kondisi kampung warna-warni Jodipan pascapandemi di Kota Malang - WisataHits
Jawa Timur

Simak kondisi kampung warna-warni Jodipan pascapandemi di Kota Malang

Pengunjung berfoto di Jembatan Kaca Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ), Sabtu (7 Februari 2022). (Tidak)

BACAMALANG.COM – Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) di Kampung Jodipan, Blimbing banyak dikunjungi wisatawan domestik bahkan mancanegara sejak diresmikan pada tahun 2016 sebagai salah satu ikon destinasi wisata di Kota Malang.

Namun, setelah pandemi COVID-19, keadaan desa bertema di tepi Sungai Brantas ini sangat berbeda. Sejak dibuka kembali pada tahun 2021, jumlah wisatawan tidak sebanyak sebelumnya.

Namun, kali ini, selama masa liburan sekolah dari Juni hingga Juli 2022, kunjungan wisatawan mulai meningkat lagi. “Jumlah pengunjung bertambah lagi, minggu ini beberapa rombongan datang dengan menggunakan bus,” kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (2 Juli 2022).

Aktivitas wisatawan yang hadir juga berbeda dengan KWJ zaman sebelum pandemi. Setiap sudut desa dulu hampir ramai dijadikan tempat untuk selfie. Masa pandemi yang panjang dengan adanya PPKM menyebabkan warna rumah sedikit memudar, sehingga pengunjung lebih memilih untuk berfoto dan menikmati pemandangan jembatan kaca yang menghubungkan KWJ dengan Desa Tridi.

Salah satu sudut Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) yang terletak di bantaran Kali Brantas. (Tidak)

Menanggapi hal tersebut, Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi mengatakan berdasarkan informasi dari manajemen KWJ bahwa kenaikan pada akhir musim liburan digunakan untuk biaya pemeliharaan desa. “Pengecatan akan dilakukan secara gotong royong untuk tembok jalan dan spot foto sementara pedagang mencari atap yang akan dicat,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Ki Demang ini juga senang dan bangga karena KWJ sebagai salah satu desa bertema masih banyak dikunjungi wisatawan dan diminati masyarakat. “Sebagai desa wisata berbasis pendidikan lingkungan sekaligus sebagai sumber perubahan, kegiatan wisata di desa tematik di kota Malang seperti Kampung Warna Warni dapat dijadikan inspirasi untuk mengubah sikap, perilaku dan pola hidup masyarakat,” ujarnya.

Abrar, pengunjung asal Surabaya, mengaku masih mengagumi penampilan KWJ saat ini. “Menurut saya pemandangannya masih bagus untuk difoto,” pungkas siswa SMK yang datang berlibur bersama teman-temannya itu. (Tidak)

Source: bacamalang.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button