Siadi didekati pelaku UMKM Lawang, sulit merebut pangsa pasar - WisataHits
Jawa Timur

Siadi didekati pelaku UMKM Lawang, sulit merebut pangsa pasar

DPRD Jawa Timur, Bhirawa
Seorang anggota DPRD Jatim, Siadi SH, terus mengikuti hasil upaya fellowship sebelumnya pada jeda ketiga tahun 2022.

“Istirahat ini merupakan lanjutan dari istirahat sebelumnya. Sebagian besar aspirasi yang belum terlaksana hingga saat ini adalah para pelaku UMKM ini meminta agar produknya difasilitasi,” kata Siadi usai berbagi aspirasi dengan warga Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (14/10/2022). tercatat.

Dia melanjutkan, masalah utama yang belum terselesaikan adalah pangsa pasar. Produksi rumah tangga sedang booming. Tetapi mereka membutuhkan bantuan untuk membangun pangsa pasar.

“Yah, kami sudah mencoba berkomunikasi dengan Disperindag provinsi beberapa kali, tetapi kami masih kesulitan. Kami dilatih, tapi pangsa pasarnya belum maksimal,” kata perwakilan daerah pemilihan Malang Raya itu.

Terlepas dari masalah ini, masih sulit untuk memasarkan kopi ke luar negeri.

“Ada satu lagi yang gagal mengembangkan kopi di daerah Malang Timur. Terletak di desa Jeruk, Gading dan Sidoluhur. Ada produsen kopi di sana. Tapi pemasarannya juga belum maksimal,” kata anggota Fraksi Golkar ini.

Apa kesulitannya? Siadi menjelaskan, ada kopi terkenal di Malang, yaitu Ampelgading, Dampit dan Tirtoyudo. Kopi dari ketiga tempat ini sebenarnya diekspor ke Amsterdam.

“Nah, kopi di sini tidak bisa ke sana (Amsterdam). Akhirnya kami mencoba didampingi oleh Poktan dari sana. Ternyata ketinggian negara di atas permukaan laut berdampak besar pada kopi. Oleh karena itu, mungkin Tidak kopi di sini. Kami memasarkan solusinya di sini di lokasi,” jelas politisi santai itu.

Sementara itu, terkait pengembangan pariwisata, masih terkendala kurangnya dukungan. Siadi sudah berkomunikasi dengan dinas terkait namun masih kurang pengembangan pariwisata.

Namun, ada juga hasil dari rekaman upaya masyarakat yang sedang berlangsung.

“Salah satunya mata air, alhamdulillah sudah diterapkan di Kalirejo Sumberwaras. Melalui program Provinsi Jasmas. Kami sedang membangun kolam renang. Dikelola oleh Pokmas. Sekarang sudah penuh,” katanya. [geh]

Source: www.harianbhirawa.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button