ShopeePay mendukung UKM di Jawa Timur Go Digital
JAKARTA, Investor.id – ShopeePay memberdayakan pelaku UMKM di Jawa Timur untuk go digital dengan bantuan teknologi. Melalui berbagai fitur bermanfaat antara lain transfer ShopeePay dan peningkatan limit saldo pengguna hingga Rp 20 juta, ShopeePay membantu para pelaku UMKM untuk mengelola bisnisnya lebih optimal.
“UMKM merupakan pilar penting dan penggerak perekonomian Indonesia. Di era serba digital ini, masih banyak pelaku UMKM yang perlu didorong untuk mengintegrasikan bisnisnya ke dalam ruang digital agar dapat memanfaatkan sepenuhnya ekonomi digital. Sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM, kami terus aktif menjangkau pemangku kepentingan UMKM di berbagai wilayah Indonesia untuk berdiskusi dan berbagi peluang guna mengoptimalkan pertumbuhan bisnis. Kami berharap fitur remittance ShopeePay dan berbagai inisiatif lain yang kami perkenalkan dapat berperan dalam perkembangan bisnis UMKM yang kami capai, khususnya di Jawa Timur,” ujar Lala Eka Nilam, Kepala Akuisisi Dealer Strategis ShopeePay dalam keterangan tertulis.
Sejak pandemi, sektor UMKM yang mencakup berbagai usaha rumahan menghadapi berbagai tantangan sekaligus mempertahankan eksistensi usahanya. Namun, perkembangan teknologi telah membuktikan bahwa mereka secara digital dapat mendukung keberlanjutan bisnis mereka. ShopeePay juga terus meningkatkan layanan dan fitur yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM, antara lain meningkatkan batas saldo pengguna menjadi Rp 20 juta dan fitur transfer ShopeePay yang memungkinkan pemilik bisnis melakukan transfer tanpa biaya manajemen dan tanpa batas kuota transfer harian, baik ke pengguna lain, ShopeePay atau ke rekening bank yang berbeda.
Upaya tersebut tentunya akan dilakukan untuk mendukung semakin banyak pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital, sejalan dengan upaya pemerintah menargetkan 30 juta UMKM untuk digitalisasi pada tahun 2024, lanjut Lala.
Upaya mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital juga terus dilakukan oleh komunitas TDA. “Saya setuju bahwa merangkul teknologi dan memasuki ekosistem digital adalah kunci bagi UMKM untuk bertahan. Untuk mengelola bisnis dengan baik, UMKM juga harus cerdas dalam menggunakan program dan fitur yang ditawarkan oleh berbagai platform layanan digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka,” kata Solikin Faisol, Kepala TDA Wilayah 1 Jawa Timur 7.0.
Mempermudah transaksi wisata kuliner
Jessica Pricilia Suwandhy, pendiri @cecekuliner dan pemilik @eatbananarolls @lajeli.id juga berbagi manfaat dari berbagai layanan digital berbasis teknologi.
“Sebagai seseorang yang banyak mengulas makanan untuk dibagikan sebagai konten di media sosial, saya perlu aktif mencoba berbagai jenis kuliner. Meski sudah banyak yang menerima transaksi digital seperti melalui QRIS, namun masih ada bisnis rumahan yang masih mengandalkan metode wire transfer sebagai solusi pembayaran. Dengan adanya fitur remittance ShopeePay yang membebaskan pengguna dari biaya manajemen tanpa batasan kuota harian, saya yakin masyarakat bisa lebih leluasa bertransaksi dan pelaku usaha juga bisa diuntungkan dengan meningkatnya minat transaksi masyarakat,” ujar Jessica Pricilia Suwandhy.
Selain gratis biaya pengelolaan, seluruh pengguna fitur ShopeePay Transfer juga berkesempatan mendapatkan total bonus senilai miliaran dan berbagai promo spesial lainnya. Untuk itu, Cece Kuliner selaku pemilik dua perusahaan di bidang snack dan parfum selalu aktif mengedukasi pelanggan yang memesan produknya melalui WhatsApp atau Instagram, agar dapat menggunakan fungsi transfer ShopeePay yang membebaskan mereka dari biaya administrasi saat bertransaksi melalui metode transfer.
Penerbit: Mardiana Makmun ([email protected])
Source: investor.id
