Seniman Jogja memberikan trauma healing untuk anak-anak korban gempa Cianjur
WAKTU INDONESIA, YOGYAKARTA – Seniman Jogja (Senja) membagikan sembako untuk korban gempa Cianjur, Minggu (12/4/2022). Bantuan berupa uang tunai, obat-obatan, terpal, matras dan sembako diserahkan kepada korban gempa di tiga titik pengungsian di Desa Okong, Ciherang Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan senilai 17 juta ini merupakan hasil penggalangan dana melalui pentas seni di pertigaan Bantul Klodran. Selain itu, melalui kegiatan penggalangan dana untuk Cianjur (Ganjur), Senja juga membuka donasi melalui rekening bank.
Selain memberikan bantuan, Senja juga melakukan trauma healing bagi anak-anak di pengungsian dengan mengajak mereka bermain, bernyanyi dan membagikan doorprize berupa mainan anak. Kegiatan serupa dilakukan di tiga titik pengungsian yang dikunjungi.
Suharyanto alias Pakde Jojon, Koordinator Senja, mengatakan bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban korban gempa. Kalaupun nilainya tidak besar, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan di lokasi pengungsian.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk empati masyarakat Bantul terhadap korban gempa Cianjur. Sama seperti warga daerah lain dengan memberikan bantuan saat warga Bantul menjadi korban gempa 2006 lalu.
Pembagian doorprize mainan anak. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
“Kami merasakan semua yang dirasakan korban gempa Cianjur,” kata Pakde Jojon didampingi Kepala Dusun Bendo Trimurti, Srandakan, Bantul, Sutopo.
Sedangkan trauma healing bertujuan untuk mengembalikan mental anak dari trauma akibat gempa.
Melalui kegiatan bermain dan bernyanyi, anak-anak tidak boleh terlalu tenggelam dalam kesedihan. Pada saat yang sama, waktu luang diisi selama mereka belum bersekolah, agar anak-anak terbiasa berinteraksi saat sekolah dimulai.
Pakde Jojon menambahkan, seniman Bantul menggalang dana setiap kali terjadi bencana alam di wilayah Indonesia. Seperti halnya gempa dan tsunami Palu dan letusan Gunung Semeru, pertunjukan seni secara konsisten menggalang dana bantuan.
Dicky, mahasiswa Cianjur yang menjadi pemandu mengaku bantuan Senja sangat bermanfaat. Karena disesuaikan dengan kebutuhan korban gempa di daerah pengungsian. Sehingga tidak ada bantuan yang tidak bisa digunakan.
Dicky yang kebetulan sedang menjalani KKN di Dusun Bendo Trimurti Srandakan Bantul menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Senja sebagai bagian dari kelompok masyarakat Seniman yang mampu membantu dengan keahliannya.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google
Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com
