Saoto Bathok Mbah Katro, sensasi unik dan segar tanpa harus mahal

Yang tidak diketahui warga Jogja adalah soto yang satu ini, bahkan Adipati Dolken di Sandiaga Uno pernah mengunjunginya. Selain penyajian batok kelapanya yang unik, menu di sini juga enak dengan cita rasa ringan dan segar yang khas. Bahkan menjadi tempat pertemuan populer bagi mahasiswa Jogja karena pilihan menunya yang tidak menguras kantong.

Sudah ada sejak tahun 2014, Saoto Mbah Katro masih bekerja sampai sekarang. Terutama ketika akhir pekan, Parkir akan sama ruang pamer. banyak off pengendara sepeda sampai pengendara motor! Daripada penasaran, yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Lokasi Saoto Bathok Mbah Katro

Potret Saoto Bathok Mbah Katro (instagram.com/jogjataste)

Tempat ini cukup strategis karena berada di destinasi wisata bersejarah. Alamat lengkapnya adalah Jalan Sambisari Nomor 6, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Atau tepatnya di sisi utara objek wisata Candi Sambisari.

Tempat ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit dari Tugu Jogja. Arahkan kendaraan Anda di sepanjang Jalan Raya Solo lalu belok kiri ke Jalan Sambisari. Selanjutnya naik kendaraan menuju Candi Sambisari, Saoto Bathok berada di sisi utara candi.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Soto Unik di Jogja, Wajib Dicoba Wisatawan!

2. Menu di Saoto Bathok Mbah Katro

Potret Soto Mbah Katro (instagram.com/doyanmakan.id)

Seperti namanya, mereka menyajikan sup daging sapi di sini. Anda bisa memilih soto campur nasi atau soto terpisah, namun dengan harga yang berbeda tentunya. Ada juga banyak menu pendamping yang bisa dipilih.

Menu pendamping lainnya adalah paket tempe yang terdiri dari 5 biji, sate usus, dan telur puyuh. Untuk membuat suasana semakin renyah, Anda bisa memilih penyok, kerupuk atau piring. Cukup bervariasi untuk sarapan, eh.

3. Jam buka dan harga menu

Potret Saoto Bathok Mbah Katro (instagram.com/foodnfeeds)

Waktu aktif: Setiap hari pukul 06.00-15.00 WIB (sampai habis).

Harga menu:
Soto Campur: Rp 6.000
Split Soto: Rp 8.000
Aneka minuman: Rp 2.500
Sate usus: Rp 1.000
Telur puyuh: Rp 2.000
Paket Tempe: Rp 3.000
Plate and Bump: Rp 2.000

Baca juga: 5 Fakta Gudeg Jogja yang Belum Diketahui, Menarik!

4. Suasana dan Fasilitas

Potret Saoto Bathok Mbah Katro (instagram.com/foodnfeeds)

Saoto Bathok Mbah Katro memiliki sisi yang sangat nyaman, sebuah bangunan semi-outdoor dengan aksen kayu. Ditambah suasana alam yang masih asri dan sejuk, langsung disuguhkan pemandangan Sleman. Di akhir pekan, warung makan ini ramai dikunjungi turis dan pengendara sepeda.

Meski murah, fasilitas di sini cukup memadai. Mulai dari tempat parkir sepeda hingga mobil. Jalan di depan kami juga tidak terlalu ramai.

Selain tempat parkir, mushola dan toilet juga sudah tersedia di sini. Jadi aman buat kamu yang mau nongkrong lama-lama disini. Untuk ruang makan Anda bisa memilih lesehan atau kursi.

Tempat ini juga ramah anak dengan beberapa ayunan dan taman. Sangat cocok untuk sarapan keluarga. Suasana dan harga yang sangat mendukung!

5. Tips Berkunjung

Potret Saoto Bathok Mbah Katro (instagram.com/saotobathokmbahkatro)

Jika Anda berencana untuk makan malam bersama keluarga, akhir pekan mungkin lebih sulit. Apalagi di pagi hari yang tentunya sangat ramai dan ramai, lebih aman Anda datang dengan rombongan jika datang sekitar siang hari. Jika Anda membawa rombongan besar, Anda bisa melakukan reservasi melalui akun media sosial atau nomor telepon Anda.

Lokasi toko yang satu ini hanya mengharuskan anda masuk desa, jadi pantau google maps saja lebih aman daripada tersesat. Saat berkunjung ke sini, Anda juga bisa berjalan-jalan di sekitar Candi Sambisari agar perjalanan Anda tidak sia-sia. Porsi kuahnya cukup kecil di sini, jadi kalau tidak cepat kenyang, bisa pesan dua porsi saja.

Itulah beberapa informasi mengenai tempat makan Saoto Bathok Mbah Katro Yogyakarta. Sebagai mahasiswa, kamu pasti harus nongkrong di sini sambil rapat. Anti-hedon, ya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Resto Pemandangan Alam di Sekitar Kaliurang, Keren!

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: jogja.idntimes.com