Selesaikan dan selesaikan misi di Museum Panji - WisataHits
Jawa Timur

Selesaikan dan selesaikan misi di Museum Panji

Senin, 10 Oktober 2022 – 12:00 WIB

miskin – Wilayah Malang Raya memiliki sejarah yang panjang. Sebagai contoh, di kawasan Kota Malang terdapat kawasan Kayutangan dan Ijen Boulevard yang masih banyak berdiri bangunan-bangunan Belanda.

Tak hanya itu, Malang juga dikenal sebagai legenda sejarah panji. Begitulah Museum Panji, sebuah destinasi wisata edukasi di kawasan Tumpang, Kabupaten Malang, lahir.

Museum ini memperkenalkan konsep seni pertunjukan topeng Malangan ke dalam cerita Panji, yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya lokal dan menceritakan legenda cerita Panji.

Museum ini menyimpan diorama yang menggambarkan perang antara pasukan Ken Arok dengan kerajaan Kediri yang terjadi pada tahun 1222 dan dikenal sebagai “Perang Ganter”.

Selain diorama perang Ganter, museum ini juga memiliki koleksi barang antik. Misalnya guci yang berusia ratusan tahun, gerabah dan kerajaan Majapahit, boneka dan berbagai jenis celengan untuk tabungan.

Dengan latar belakang sejarah tersebut, puluhan anak muda mengunjungi Museum Panji yang terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Mereka yang tergabung dalam komunitas pembuat konten dan masyarakat umum akan sama-sama membuat konten dan belajar sejarah di sana.

“Ini merupakan rangkaian terakhir dari program Con.Create yang telah kami jalankan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang,” kata Andina Paramitha, CEO Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co).

Dalam kegiatan ini, 32 peserta diajak untuk belajar Serajah dalam konteks spanduk yang dikemas berbeda. Peserta diajak bermain game arkeologi.

Para peserta antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Bahkan, para peserta yang menjabat sebagai ketua kelompok harus mengenakan pakaian Indiana Jones seolah-olah menikmati petualangan dan menyelesaikan misi di museum sejarah.

“Peserta diminta untuk menemukan bagian-bagian peta yang disusun dalam bentuk puzzle. Anda akan berjalan di sekitar Museum Panji untuk menemukan petunjuk untuk menyelesaikan misi, “katanya.

Game tersebut, lanjutnya, merupakan game yang menggabungkan pemahaman tentang sejarah Panji, yang juga sedang dibuat sebagai materi konten untuk Visa.

Selain itu, para peserta juga dapat bertukar pengalaman dalam pembuatan konten.

“Kita bisa saling belajar untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas,” ujar perempuan yang akrab disapa Andien ini.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan secara simbolis sertifikat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang.

“Ada sertifikat yang diserahkan yang membuktikan bahwa mereka telah resmi bergabung dalam persekutuan counter-creator di bawah naungan Disbudpar Kabupaten Malang,” ujarnya.

Sementara itu, pendiri Museum Panji Dwi Cahyono berharap kegiatan ini dapat membantu komunitas content creator untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Malang.

“Saya berharap komunitas content creator ini dapat membantu mempromosikan pariwisata di Kabupaten Malang khususnya wisata sejarah,” pungkasnya.

Source: malang.viva.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button