Selamat, Kabupaten Pasuruan diakui sebagai daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Jawa Timur

Di penghujung tahun 2022, Kabupaten Pasuruan kembali meraih penghargaan prestasi. Kali ini ada pengakuan dari tribun jaringan di sebuah acara Mulailah Kanal TribunJatim-timur.com yang berlangsung di Hotel Kokoon Banyuwangi pada Kamis malam (17/11/2022).

Dalam rangkaian acara acara bercakap-cakap Mempercepat pemulihan ekonomi di wilayah timur Jawa Timur dalam beberapa hal hibrida Terkait hal tersebut, Kabupaten Pasuruan mendapatkan penghargaan dalam kategori “Daerah” dengan realisasi investasi tertinggi di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan CEO Tribun Network Dahlan Dahi kepada Wakil Bupati Mujib Imron yang hadir bersama sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pasuruan.

Penghargaan juga diberikan kepada delapan kabupaten/kota lainnya yang telah bersinergi dalam mempercepat pemulihan ekonomi di wilayah timur Jawa Timur. Kabupaten Probolinggo masuk kategori daerah terbaik dalam pemberdayaan desa di Jawa Timur dan Kabupaten Situbondo masuk kategori daerah dengan tingkat pengentasan kemiskinan ekstrim tertinggi di Jawa Timur.

Demikian pula Kabupaten Banyuwangi masuk kategori daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa Timur, Kota Probolinggo masuk kategori kota terpopuler se-Jawa Timur, dan Kabupaten Jember masuk kategori daerah swasembada pangan se-Jawa Timur. Jawa.

Selain itu, Kota Pasuruan juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Wilayah dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi dan Indeks Pembangunan Gender nomor satu di Jawa Timur. Disusul Kabupaten Bondowoso kategori Daerah Terbaik dalam Pengelolaan Pariwisata warisan di Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang dalam kategori daerah dengan pertumbuhan indeks pembangunan manusia tertinggi di Jawa Timur.

Pada sesi sebelumnya, Gus Mujib yang akrab disapa Wakil Bupati Pasuruan memaparkan beberapa langkah strategis Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi. Dalam forum dialog interaktif reguler hibrida dihadiri oleh beberapa pimpinan daerah dan narasumber nasional, dipaparkan upaya peningkatan investasi baru yang semakin dimaksimalkan.

“Kami semakin gencar menggenjot penyediaan lahan untuk menarik investor baru. Terutama di wilayah timur. Seperti Rejoso, Lekok, Grati dan Ngulung. Harapannya, ada paritas ekonomi antara wilayah barat dan timur. Termasuk upaya menambah jumlah investor baru dengan menyediakan lahan seluas 1.000 hektare, termasuk menyiapkan perda tentang RTRW,” jelasnya.(Eka Maria)

Source: news.google.com