“Selamat datang kembali di museum,” para duta museum lintas generasi berkumpul di Sonobudoyo
Foto: Harminanto
YOGYA – Dinas Kebudayaan DIY (Kundha Ka Budayaan) menggelar pertemuan duta museum lintas generasi di Museum Sonobudoyo pada 19-20 November. Dengan motto “Welcome back to the museum”, para duta besar ini ingin terus mempromosikan museum di DIY.
Hiruk pikuk yang bersahabat antara duta museum DIY dimulai dengan Museum Fashion Day. Kegiatan Museum Fashion Day (MFD) dilakukan di Museum Sonobudoyo. Kegiatan dibuka oleh Direktur Museum Sonobudoyo Setyawan Sahli yang mengatakan diharapkan kegiatan reuni duta museum antar kelas dapat mempererat silaturahmi dan mendorong museum untuk kembali mempromosikan DIY.
Sementara itu, Kepala Dinas Permuseuman Disbud DIY, Ibu Wismarini mengatakan, generasi muda sering mengisi waktu luang dengan jalan-jalan, mengunjungi kafe, dan bermain game. Memasuki era globalisasi perlahan mengikis dan mendobrak kebiasaan yang sudah lama ada.
“Oleh karena itu, saat ini sangat sedikit anak muda yang tertarik ke museum untuk belajar dan belajar tentang sejarah, padahal museum merupakan tempat yang menyimpan banyak nilai sejarah. Bahkan, sangat sedikit orang yang menjadikan museum sebagai tujuan wisata. Namun di negara lain, museum merupakan tempat yang sering dikunjungi karena nilai sejarahnya. Jadi kegiatan ini sangat cocok untuk mengajak masyarakat mencintai museum,” ujarnya dalam rilis tertulis, Jumat (25/11/2022).
Kegiatan ini juga diisi dialog dengan dua narasumber yaitu Ayu Helena Cornellia (DUMUS 2014) dan Ria Putri Palupijati (DUMUS 2017). Topik yang dibahas meliputi ulasan tentang pemilihan duta museum untuk setiap kelompok, kegiatan mereka saat ini, pandangan tentang peran IDM di museum dan apa yang dapat dilakukan sekarang untuk pengembangan museum.
“Melalui acara gathering and exchange ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menghargai sejarah yang kita miliki, mempromosikan nilai-nilai sejarah di masyarakat dan meningkatkan kunjungan museum home improvement,” pungkas Direktur Museum Sonobudoyo, Setyawan Sahli. (fxh)
Source: news.google.com
