Sejumlah sumber mata air di Bandung sedang diinventarisasi untuk menjadi daya tarik wisata

Bandung (ANTARA) –

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menginventarisasi sejumlah mata air di Kota Bandung, Jawa Barat untuk dijadikan objek wisata hijau.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, setelah peresmian mata air bernama Seke Buka Tanah di Kecamatan Ujungberung, ada beberapa mata air lain yang akan dioptimalkan untuk ruang publik. Salah satunya di kawasan Talagapasir dan beberapa tempat lainnya.

Dengan menjadikannya sebagai ruang publik, aset kota Bandung ini dapat membawa manfaat ekosistem. Karena sumbernya bisa dilestarikan jika menjadi ruang publik.

“Karena menurut literatur yang dibaca sebelumnya, sumber-sumber di Kota Bandung sangat berkurang. Karena dampak pembangunan, muncul beberapa faktor,” ujarnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat ikut membantu melestarikan mata air tersebut. Menurutnya, pelestarian ini dapat membawa manfaat bagi anak cucu di kemudian hari.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya ruang publik ini disertai dengan konservasi Suka (Sumber), indeks kebahagiaan masyarakat bisa meningkat,” ujar Yana.

Sementara itu, Didi Ruswandi, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Jalan Raya (DSDABM), mengatakan membangun mata air di ruang publik merupakan salah satu upaya menjaga alam.

Pasalnya, kata dia, sumber bisa menjadi indikator kondisi lingkungan. Jika jumlah air di sumber kurang, maka kondisi di lingkungan tersebut kritis.

“Ini ruang terbuka publik yang bisa digunakan warga sekitar untuk bermain dan berwisata,” kata Didi.

Source: news.google.com