Sejarah Unik Wisata Sejarah di Surabaya, Beragam Keistimewaannya - WisataHits
Jawa Timur

Sejarah Unik Wisata Sejarah di Surabaya, Beragam Keistimewaannya

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Sebagai kota metropolitan, tidak heran jika Surabaya menjadi pusat perekonomian Jawa Timur dan sekitarnya.

dilaporkan situs web Resmi menjadi pusat pengembangan kota, Surabaya juga kaya akan berbagai wisata, terutama ke destinasi sejarah. Objek wisata bersejarah ini didominasi oleh bangunan bersejarah Soerabaja Tempo Doeloe yang masih berdiri kokoh dan indah hingga saat ini. Beberapa di antaranya berada di pusat kota, lebih spesifiknya di Kecamatan Genteng.

Nah, kali ini IDN Times berkesempatan berkeliling kota Surabaya sambil belajar sejarahnya bersama warga sekitar kasir Nantikan penyelenggara tur. Penasaran dengan sesuatu yang menarik? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Balai Pemuda dulunya adalah pusat semua partai Belanda

5 Kisah Unik Wisata Sejarah di Surabaya, Beberapa Di antaranya Sudah BerubahYouth Center (instagram.com/surabayasparkling)

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Balai Pemuda. Gedung ini juga dikenal sebagai Surabaya Square. Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko), gedung ini sudah dibangun sejak tahun 1907. Saat itu, gedung ini menjadi pusat rekreasi dan hiburan bagi penjajah Belanda. Mereka berpesta, menari dan bahkan bermain bowling bersama.

Kini bangunan berkonsep klasik dengan warna putih bersih ini telah berubah fungsinya. Berbagai fasilitas rumah belajar tersedia. Mulai dari rumah matematika, melalui rumah bahasa, hingga perpustakaan dengan segala koleksinya yang menarik.

Juga, sebuah museum bawah tanah telah dibangun di area pengembangan ini, kaya akan semua sentuhan modern yang indah. Pengunjung bisa menikmati ratusan karya seni yang tertata rapi di sini.

Dengan segala fasilitas yang ditawarkan, tak heran jika gedung Balai Pemuda tetap eksis di kalangan wisatawan. Destinasi wisata ini ramai dikunjungi pengunjung setiap hari, terutama saat liburan tiba.

Alamat: J L. Gubernur Suryo No. 15, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

2. Toko es krim Zangrandi yang legendaris, ternyata dimiliki oleh orang Italia

5 Kisah Unik Wisata Sejarah di Surabaya, Beberapa Di antaranya Sudah BerubahEs krim Zangrandi Graha. (instagram.com/zagrandi.icecream)

Tepat di seberang distrik Balai Pemuda adalah kedai es krim paling legendaris di Surabaya, Zangrandi. Restoran ini berusia sekitar 90 tahun.

Berdasarkan kisah kasir Bersuka Ria Tour yaitu Afifa Halim, kedai es krim ini dibuka oleh keluarga Zangrandi, seorang Italia yang tinggal di Indonesia. Saat itu, toko ini menjadi favorit para selebriti Belanda.

Setelah Zangrandi kembali ke kampung halamannya, toko ini kemudian dibeli dan dikelola oleh orang Indonesia bernama Adi Tanumulia. Menariknya, pada 2009, gedung Zangrandi dinyatakan sebagai situs cagar budaya oleh Walikota Bambang Dwi Hartono.

Kini Anda bisa mencicipi semua rasa es krim yang lezat di Zangrandi’s Shop. Mulai dari rasa raspberry, kopyor, macedonia hingga ice cream soda. Kalau ke sini wajib coba varian rasa Tutti Frutti yang menjadi ciri khas mereka!

Alamat: J L. Yos Sudarso No. 15, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Baca Juga: 5 Wisata Surabaya Berdampingan Selama 3 Jam!

3. Sebelum Kantor Pos Simpang menjadi kedai kopi yang unik, dulunya adalah kandang kuda

Lanjutkan membaca artikel berikut

Favorit Editor

5 Kisah Unik Wisata Sejarah di Surabaya, Beberapa Di antaranya Sudah BerubahKantor Pos Simpang (instagram.com/mujiaya)

Bangunan bersejarah terdekat adalah Kantor Pos Simpang. Gedung ini terletak persis di seberang Gedung Grhadi dan di antara Taman Apsari dan SDN Kaliasin. Menariknya, interior Kantor Pos Simpang kini telah berkembang menjadi kafe modern yang nyaman.

Meski telah berubah fungsi, bangunan yang berdiri sejak tahun 1815 ini masih menyimpan cerita sejarah yang menarik untuk disimak. Menurut Afifa Halim, pada masa penjajahan, SDN Kaliasin merupakan kandang kuda milik pejabat. Sedangkan kantor pos adalah tempat makan kuda.

“Saat itu, kuda masih menjadi alat transportasi aktif yang digunakan masyarakat, ya. Maka tidak heran jika kandang kuda berada tepat di depan gedung ini untuk memudahkan para penguasa yang menghuni Grhadi,” kata Afifa.

Alamat: J L. Apsari Park No.1, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

4. Pasar genteng memasok rempah-rempah pada masa kolonial

5 Kisah Unik Wisata Sejarah di Surabaya, Beberapa Di antaranya Sudah BerubahPasar Genteng Surabaya (Dokumen Pribadi/Egydia Artamevia)

Sejak zaman penjajahan Belanda, pasar genteng sangat ramai dikunjungi orang-orang yang berbelanja. Kepopuleran pasar ini kala itu seperti pusat perbelanjaan di Surabaya saat ini. Pasar Genteng dibuka pada tahun 1910 dan aktif menjual segala sesuatu mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga rempah-rempah yang paling diminati.

Kini pasar ini telah berkembang dan terlihat sedikit berbeda, menjual berbagai jenis gadget elektronik dan oleh-oleh khas kota Surabaya. Hingga saat ini, pasar genteng dikenal dengan harga yang murah dan pas di kantong pembeli.

Alamat: JL. Genteng Besar, Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya.

5. Balai Kota Surabaya terkenal dengan keindahan Surya Park

5 Kisah Unik Wisata Sejarah di Surabaya, Beberapa Di antaranya Sudah BerubahGuided Tour Balai Kota Surabaya (Private Document/Egydia Artamevia)

Setiap sudut Balai Kota memiliki cerita sejarah berdirinya kota Surabaya. Dari area outdoor yang dihiasi ornamen bola bergambar logo kuno kota Surabaya hingga bangunan dan Surya Park yang didesain cantik.

Surya Park sering menjadi tujuan wisata. Taman ini dihiasi dengan berbagai pepohonan rindang serta bunga berwarna-warni yang memanjakan mata. Keberadaan air mancur dan waterpark menjadi spot favorit anak-anak saat mampir ke Taman Surya.

Selain itu, keindahan lampu kota pada malam hari di taman ini menciptakan suasana romantis dan membuat Anda betah berlama-lama. Anda tidak akan menyesal, datang ke sini!

Alamat: J L. Walikota Mustajab No. 59, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Menariknya, lima destinasi bersejarah ini bisa Anda jelajahi dengan mudah dengan berjalan kaki. Anda dapat memulai perjalanan Anda di Gedung Balai Pemuda dan memarkir kendaraan Anda di sana.

Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup membayar biaya parkir sebesar Rp 3.000. Sejarah perjalanan sekaligus olahraga di pusat kota Surabaya sepertinya menarik!

Baca Juga: Surabaya Heroes Day, Ada Parade Pertempuran ke Isighosah

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button