Sebelum konvensi, panitia bersiap menyambut 10.000 bus saja
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Panitia menyambut Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Kota Solo terus melengkapi persiapan menyambut hadirin dan pemandu sorak. Panitia memperkirakan ribuan bus akan datang selama konvensi.
Puncaknya adalah upacara pembukaan di Stadion Manahan pada 19 November. “Kami perkirakan akan ada 10.000 bus yang memenuhi Solo dan sekitarnya,” kata Sekretaris Penerima Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah Bambang Sukoco usai rapat koordinasi dengan Pemkot Solo, Selasa (10 April 2020). /2022).
Dengan ribuan bus tersebut, kata Bambang, cara penerimaan dan mekanisme pengangkutannya masih didiskusikan dengan instansi terkait. Mengingat kantong parkir yang ada di Solo tidak cukup untuk menampung seluruh bus.
“Sistem ini digunakan untuk mengantar, jadi kami serius membahas bagaimana parkir bisa diatur dengan otoritas terkait di Polri. Bagaimana ini akan diselesaikan masih menjadi bahan perdebatan. Saya kira terbatas (tempat parkir) dan tidak bisa menampung semua orang,” katanya.
Bambang menjelaskan, kedatangan ribuan bus itu diperkirakan menggunakan tanggal yang sudah atau belum dikonfirmasi oleh panitia. Hal ini dikarenakan kebanyakan pemandu sorak tidak terkoordinasi, berbeda dengan kontestan yang berada di bawah tanggung jawab panitia.
“Baik mereka yang datang untuk konfirmasi tercatat dan bersifat pribadi karena ada begitu banyak anggota serikat pekerja yang mengkonfirmasi bahwa mereka hadir. Mereka adalah anggota keluarga, kemudian kami membatasi diri pada koordinasi (peserta),” katanya.
Sementara itu, Kepala Perhubungan Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, mengatakan siap membantu kelancaran akomodasi peserta dan penghibur dari segi transportasi. Pasalnya, pihaknya menyediakan 11 armada dan penambahan jalur BST (Batik Solo Trans) Jalur 4.
“Secara teknis kami masih menunggu, tetapi kami secara resmi siap membantu empat unit pertama kendaraan wisata listrik dan armada tujuh bus. Sedangkan untuk mobil antara Manahan, De Colomadu dan UMS nanti menggunakan BST Koridor 4 yang akan dikoordinasikan dengan operator dapat menambah armada sehingga frekuensi kecepatan akan lebih cepat,” jelasnya.
Source: repjogja.republika.co.id
