Sebelum Gunting Pita, mahasiswa hingga Kopassus mengadakan acara di Nara Kupu Jogya - WisataHits
Yogyakarta

Sebelum Gunting Pita, mahasiswa hingga Kopassus mengadakan acara di Nara Kupu Jogya

Tampilan Digiqole

KOSADADATA – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini akan memiliki wahana wisata edukasi bernama Nara Kupu Jogya (NKJ), yang terletak di kaki Gunung Merapi, Sleman. Rencananya Nara Kupu Jogya akan melakukan soft opening pada pertengahan Oktober 2022.

Sebelum agenda peluncuran dilaksanakan, manajemen Nara Kupu Jogya sudah mulai menerima berbagai kunjungan dari mahasiswa, instansi, lembaga dan masyarakat umum. Salah satunya, kunjungan siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Cangkringan 1.

“Benar, kemarin kami mengundang adik-adik SMKN 1 Cangkringan untuk mengikuti pelatihan cara membuat pestisida herbal, pupuk organik cair, kompos dan lain-lain,” kata Doni Darmawan, pengelola lapangan Nara Kupu Jogya di Jakarta, Selasa (6/9/ 2020).2022).

Selama ini, kata Doni, pihaknya sering bekerjasama dengan lembaga pendidikan dari PAUD hingga SMA untuk mengadakan berbagai pelatihan terkait pertanian organik, produksi pupuk, peternakan dan lain-lain.

“Intinya tentu saja kehadiran Nara Kupu Jogya. Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, seperti B. Memberdayakan masyarakat, mulai dari anak sekolah hingga kelompok tani, dalam mengelola hasil pertanian,” ujarnya.

Direktur Jenderal Nara Kupu Jogya Theresia Indra Cahaya mengatakan pihaknya juga akan menggelar berbagai kegiatan sosial, termasuk donor darah, sebagai bagian dari pre-soft opening.

“Untuk menyambut soft opening tersebut, kami juga telah meluncurkan berbagai kegiatan sosial, seperti misa pemberkatan yang dilanjutkan dengan donor darah pada 17 September lalu, kemudian akan ada hajatan,” kata Tere.

“Sekarang donor darah ini juga merupakan kerjasama antara Nara Kupu Jogya dengan Batalyon 23 Kopassus dengan tema ‘Kita Sehat, Indonesia Kuat,'” lanjutnya.

Seperti yang terlihat di akun IG nara_but_jogja, Nara Kupu dan Sayur Kendal dari Wihrasa Group telah menyiapkan tempat kuliner dengan berbagai menu berbahan sayuran organik di tempat ini, selain sebagai ajang wisata edukasi.

“Dari hasil tanaman organik bisa diolah menjadi berbagai makanan sehat. Misalnya, produk makanan organik sekarang sudah tersedia, seperti Bakmi Jogja Mbah Walid, Pecel 57, Embun Pagi dan lain-lain,” kata pemilik Wihrasa Group, Rayhan Christian Siego.

“Kualitasnya tentu terjamin, harganya juga harus terjangkau, dan yang lebih penting lagi bagaimana cara mendapatkannya. Misalnya melalui aplikasi Gofood Jogja dan produk Sayur Kendal Jogja di Tokopedia,” pungkasnya.

Source: kosadata.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button