Sebelum dibangun, banyak semak dan ular di halaman Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Sebelum dibangun, banyak semak dan ular di halaman Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Bangunan Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan terlihat dari kawasan Gilingan, Banjarsari, Solo, Senin (22/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Lahan bekas Depo Pertamina di Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo ini dulunya tertutup semak belukar dan menjadi sarang ular sebelum Masjid Raya Sheikh Zayed dibangun. Kegiatan depo tersebut berakhir sekitar tahun 2015/2016.

Salah seorang warga di sekitar lokasi pembangunan Masjid Sheikh Zayed, Eka Wati, 74 tahun, menjelaskan, lokasi bekas depot itu dulunya ditumbuhi semak belukar, terutama tembok sisi timur. Semak-semak itu dianggap sarang ular.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Di belakang tembok ada Jl Mentawai 1 dan Rumah Eka menghadap ke jalan. “Rumah saya telah diserbu ular tiga kali,” katanya Solopos.com di depan rumahnya, Jumat (21/10/2022) siang.

Dijelaskannya, kondisi depo sekarang sudah tidak ada tanaman liar dan dibangun masjid sebagai hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Presiden Jokowi. Masjid menjadi ikon wisata religi di kota Solo. “Sangat senang, ada banyak lagi yang terjadi di sini,” jelasnya.

Berdasarkan surveilans Solopos.com, Proses pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Gilingan, Solo telah memasuki tahap akhir. Beberapa material masih berada di area pekarangan. Beberapa pohon juga sudah ditanam, meski daun baru belum tumbuh.

Baca Juga: Masjid Syekh Zayed Solo Belum Diresmikan, Warga Lokal Diberkahi

Kondisi dinding sisi timur sebagian telah dibongkar untuk memungkinkan akses kendaraan untuk mengangkut material proyek. Beberapa rumah warga terlihat langsung mesjid emas putih dan kuning.

Gibran mengunjungi Masjid Sheikh Zayed

Para pekerja juga tampak telah menyelesaikan pembangunan gorong-gorong di kawasan tersebut. Mereka tampak disibukkan dengan pekerjaan dan menerima tamu sore itu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi Dubes UEA mengunjungi lokasi pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed Solo pada Jumat sore. Kondisi cuaca saat itu sedang hujan deras.

Baca juga: Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo Belum Diresmikan dan Diincar Banyak Ormas

Warga lainnya, Brian Andika, 35, menjelaskan depo Pertamina terakhir beroperasi sekitar tahun 2015/2016 sebelum pindah ke lokasi depo baru. Kondisi Jl Mentawai 1 saat itu sepi karena aktivitas depo sudah berhenti.

Sebelum proyek Masjid Agung Sheikh Zayed, ia memiliki toko kelontong. Pelanggannya adalah warga. Kini warga RT 004/RW 013, Desa Gilingan, Banjarsari ini mengembangkan usahanya dengan warung angkringan.

Pelaksanaan proyek tersebut telah mendongkrak perekonomian warga sekitar, terutama yang berada di sekitar masjid. Kios Angkringan bekerja dari pagi hingga pukul 11 ​​malam WIB sesuai dengan jam kerja staf proyek masjid. Selain itu, para pelanggan juga warga sekitar yang menyaksikan pembangunan masjid tersebut.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button