Sebagai tempat wisata Kebun Teh Walini, Iman Budiman menjelaskan: Harus direncanakan dengan matang - WisataHits
Jawa Barat

Sebagai tempat wisata Kebun Teh Walini, Iman Budiman menjelaskan: Harus direncanakan dengan matang

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Iman Budiman meminta setiap pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pihak swasta harus melalui perencana yang matang.

Hal itu menyusul wacana Pj Bupati Hengky Kurniawan yang ingin menjadikan kawasan perkebunan teh Walini di Kabupaten Cikalongwetan menjadi pusat wisata.

“Kalau bicara ya bebas, tapi sekali lagi: wacana apa pun yang dilontarkan harus berdasarkan perencanaan yang matang,” kata Iman dalam rapat, Kamis, 17 September 2022.

Baca juga: Dekor tenda kemah di KBB terbakar, tiga kendaraan hangus

Sebelumnya, Pj Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan kawasan Walini akan dijadikan tempat wisata setelah gagal menjadi TOD kereta cepat Jakarta-Bandung. Bahkan, kata dia, ada investor yang bersedia menanamkan modal Rp3 triliun untuk pengembangan pariwisata di Walini.

Menanggapi hal tersebut, DPRD siap mendukung langkah yang diambil pemerintah. Apalagi jika keputusan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, langkah ini membutuhkan perencanaan yang matang agar semuanya diperhitungkan.

“Mengapa perencanaan penting agar setiap dampak pembangunan diperhatikan. Dan agar tidak berdampak buruk di kemudian hari karena kurangnya perencanaan,” jelas Iman.

Baca Juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas, Kendaraan Tidak Bisa Masuk Lewat Overpass KBB Padalarang di Jalan Tol

Iman mencontohkan, salah satu perkembangan tanpa perencanaan yang matang di Bandung Barat adalah pemindahan TOD kereta cepat Jakarta-Bandung dari Walini Cikalongwetan ke Padalarang. Hal ini seharusnya tidak terjadi lagi dengan pembangunan infrastruktur lainnya.

Source: www.ayobandung.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button