Satu korban masih hilang, tim SAR kembali menyisir Pantai Legok, Jawa, Pangandaran
Pangandaran, Jawa Barat – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polair, Tagana dan didukung nelayan, dipimpin Kamis (8/7/2022) kemarin. Tim SAR dibagi menjadi dua kelompok, yakni tim darat yang menyisir garis pantai dan tim laut yang melakukan pencarian dengan dua perahu hingga 1 kilometer dari lokasi kecelakaan pada Jumat pagi (8/7/2022).
Korban hilang adalah Shahrul Hidayah, 13 tahun, warga Cibangun Kaler, Cibeureum, Tasikmalaya. Tim SAR Marinir akan bergerak ke tengah laut, yang tidak memungkinkan pada Jumat pagi ini dan akan dilakukan pada sore hari setelah salat Jumat. Menurut Kepala Polair Polres Ciamis, AKP Sugianto, hal itu dilakukan untuk menghormati kearifan lokal warga yang meminta tim SAR Laut untuk melarang aktivitas di laut sejak hari ini Jumat di Kliwon.
“Kami menghormati kearifan lokal warga dan tim SAR Marinir akan menyisir dengan beberapa perahu binaan nelayan pada Jumat sore,” kata AKP Sugianto kepada tvonenews.com.
Sementara dari empat korban yang dirawat di Puskesmas Legok Jawa, dua masih dirawat. Kedua korban tersebut adalah Silvi Anggin (16) dan Mutiara Pramas Hidayah (13). Sementara itu, seorang korban bernama Jurotun Nafisa, 16 tahun, dirujuk ke RSUD Pandega Pangandaran dengan luka serius.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (7/7/2022), 8 anggota Ikatan Pemuda Masjid Nurul Huda As Sayuti (Irema) Masjid (Irema) melakukan tur dan berenang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Legok Jawa. Saksi mata melihat semua korban berenang bergandengan tangan di tempat yang banyak arus laut dan ombaknya yang tinggi.
Source: www.tvonenews.com
