Turis tergulung ombak di pantai barat Pangandaran, satu lagi korban selamat masih dicari - WisataHits
Jawa Barat

Turis tergulung ombak di pantai barat Pangandaran, satu lagi korban selamat masih dicari

Turis tergulung ombak di pantai barat Pangandaran, satu lagi korban selamat masih dicari

PORTAL BANDUNG TIMUR – Hingga Jumat 6 Januari 2022, tim SAR belum juga menemukan korban Rifki (16), seorang turis di Obyek Wisata Pangandaran, Jawa Barat. Korban yang diterjang ombak di pesisir barat Pangandaran dengan Ilham (17) mampu bertahan, terjadi pada Kamis 5 Januari 2023 sore.

Instagram @basarnas_jabar melaporkan WIB pada Kamis 5 Januari 2023 pukul 15.05 WIB. Biro SAR Bandung mendapat informasi dari pegawai Satuan Siaga SAR Pangandaran. Diberitakan pada pukul 12.30 WIB, 2 wisatawan hanyut terbawa arus saat berenang di pesisir barat Pangandaran.

Pukul 15.30 WIB, tim rescue dari Satuan Siaga SAR Pangandaran tiba di lokasi kejadian dua wisatawan hanyut terbawa ombak di pesisir barat Pangandaran. Kedua korban terseret arus namun satu korban berhasil diselamatkan atas nama Ilham (17) dan langsung dibawa ke RS Pandega Pangandaran.

Baca Juga: Kasus 4.200 4G-BTS dan Rp 1 Miliar oleh BAKTI Kemenkominfo, Dua Direktur Bisnis dan Satu Pakar Jadi Tersangka

Sedangkan satu korban lagi atas nama Rifki (16) belum ditemukan. Kedua korban tercatat sebagai warga Desa Cilaja, Desa Ranca Paku, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmlaya dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Kepala Biro SAR Bandung Jumaril memberangkatkan tim SAR dari Satuan Siaga SAR Pangandaran pada pukul 15.14 WIB. Tim langsung melakukan pencarian darat yang mengitari lokasi kejadian sejauh 1 kilometer ke arah barat pantai.

Menurut tim di lokasi, terjadi gelombang tinggi dan angin kencang. Akibatnya, upaya pencarian di dalam air tidak memungkinkan.

Baca Juga: Pangalengan, Kabupaten Bandung Dua Kali Tertimpa Gempa Tektonik

Hingga pukul 17.00 WIB, hasil pencarian masih nihil, pencarian akan dilanjutkan besok. Namun hingga Jumat, 6 Januari 2023, tim SAR gabungan belum menemukan korban Rifki karena kondisi gelombang tinggi dan angin yang sangat kencang.

Kepala Dinas SAR Bandung, Jumaril, mengingatkan masyarakat untuk menunda aktivitas di perairan karena peringatan cuaca ekstrem belum dicabut oleh BMKG.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button