Sandiaga Uno berbagi tips dengan pelaku UMKM dan menyebut Bandung Raya dengan potensi luar biasa

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Bandung Raya memiliki potensi wisata yang luar biasa.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menggelar seminar Genpro pada Sabtu (21/01/2023) di salah satu hotel di Kota Bandung dengan topik “Dari UKM Menjadi Korporasi”.

“Kalau kita bicara Bandung Raya, ya okupansi hotel, okupansi di Bandung dan Yogyakarta itu balap, dua daerah itu paling top dari segi pariwisata,” kata Sandiaga Uno.

Menurutnya, peluang bisnis para pelaku industri kreatif di Bandung Raya sangat besar, khususnya di bidang kuliner. Modedan suvenir.

“Itulah yang perlu kita dorong, dan di tahun politik ini pengeluaran orang biasanya meningkat.”

“Saya baru saja berbicara dengan bisnis air minum dan air kemasan kemarin, pesanan mereka naik 20 persen, baru di awal tahun.”

“Jadi itu yang harus kita artikan sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan oleh sobat genpro,” ucapnya.

Selain itu, Sandiaga juga memberikan berbagai tips kepada para pengusaha muda agar para pelaku UMKM ini tidak lari di tempat.

“Sebelumnya beliau telah berbagi tips bagaimana mengembangkan usahanya, membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.”

“Tujuannya 2024, 4,4 juta pekerjaan baru,” ujarnya.

Menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan pelaku ekonomi.

“Yang pertama adalah digitalisasi, yang pondasinya masih bagus.”

“Kedua, transformasi kesehatan, kita beralih dari tindakan kuratif rehabilitatif ke tindakan preventif proaktif. Industri fitnes ini akan sangat mencerminkan pandemi yang baru saja mengakhiri PPKM-nya,” ujarnya.

“Ketiga adalah keberlanjutan atau kelestarian lingkungan. Bagaimanapun juga, berbisnis juga harus memberikan dampak positif bagi lingkungan.”

“Menurut konsep Islam, begitu rahmatan lil alamin“Perusahaan ini harus mulai memikirkan net zero strategy, bagaimana kita bisa mengurangi emisi karbon,” ujarnya.

Source: news.google.com