Sampai di tangan Anda! Netizen mengecam aksi bule buang air kecil di Kawah Gunung Bromo

WAKTU INDONESIA, MALANG – Turis asing atau bule bikin heboh netizen dan masyarakat Indonesia. Itu setelah beredar video yang memperlihatkan adegan seorang pria bule buang air kecil di kawah Gunung Bromo.

Video turis asing buang air kecil di kawah Gunung Bromo diunggah ke media sosial Instagram @hometown.earth Selasa dini hari. Postingan tersebut mendapat 257 suka dan 520 komentar.

“Gunung Bromo adalah gunung berapi aktif di Jawa Timur di Taman Nasional Bromo-Tegger-Semeru. Hal ini sangat terkenal bagi wisatawan untuk matahari terbit yang spektakuler yang dapat dialami di sini. Anda juga dapat dengan mudah menjelajahi gunung berapi sendiri dengan sepeda motor trail. Bagaimanapun, mengemudi melalui gurun pasir sangat menyenangkan dan sangat menyenangkan. Semua tips dan rekomendasi pengalaman sunrise yang sukses di Gunung Bromo tanpa jeep tour bisa dilihat disini,” dia menulis.

Orang asing berbahasa Jerman ini dalam postingannya mengatakan bahwa Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif di Jawa Timur yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Gunung ini sangat terkenal bagi wisatawan untuk menikmati matahari terbit yang spektakuler yang bisa dialami di sini.

“Anda juga dapat dengan mudah menjelajahi gunung berapi sendiri dengan sepeda motor trail. Akhirnya, mengemudi melintasi gurun sangat menyenangkan dan sangat menarik. Semua tips dan rekomendasi pengalaman sunrise yang sukses di Gunung Bromo tanpa jeep tour bisa dilihat disini” demikian terjemahan twit Si Bule.

Dikritik oleh warganet

Postingan ini tidak dipuji, malah difitnah oleh warganet Indonesia karena adegan buang air kecil di kawah Gunung Bromo, di mana Gunung Bromo menjadi tempat warga suku Tengger melakukan kegiatan ritual.

Seperti yang diungkapkan oleh pengguna akun @deestories28. Dia mengatakan orang bule jenis ini tidak memiliki sopan santun.

“Apa yang Anda dapatkan dengan memposting video peering secara publik? Jadi tidak ada sopan santun,” tulisnya.

Pengguna akun lain mencaci maki bule. Bahkan ada yang mengatakan bahwa sikap tidak hormat dan menyakiti hati orang Indonesia, khususnya orang Tengger, bisa berujung pada deportasi orang asing tersebut.

“WTF sobat? Pipis? Malu,” kata @yohanariyana_.

Bertemu dengan Bromo

Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan terletak di empat kabupaten yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur.

Sebagai objek wisata, status Bromo sebagai gunung berapi aktif membuatnya menarik. Gunung Bromo merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Nama Bromo berasal dari nama dewa utama dalam agama Hindu yaitu Brahma.

Ada beberapa destinasi wisata di Bromo yang menjadi destinasi wisata utama. Tidak hanya Bromo sunrise saja yang terkenal tetapi ada juga beberapa destinasi yang disukai wisatawan yaitu Penanjakan, Bukit Kingkong, Bukit Cinta, Seruni Point, Lembah Widodaren, Kawah Bromo, Gunung Batok, Pura Luhur, Pasir Berbisik dan Bukit Savana/Teletubbies.

Gunung Suci yang Dikenal

Bagi warga sekitar Gunung Bromo, suku Tengger, Gunung Bromo/Gunung Brahma dianggap sebagai gunung yang disucikan. Setahun sekali, masyarakat Tenggeresen mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo.

Upacara ini berlangsung di sebuah pura di bawah kaki Gunung Bromo dan berlanjut ke puncak Gunung Bromo. Upacara berlangsung setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa dari tengah malam hingga dini hari.

TIMES Indonesia mencoba mengklarifikasi ke BB TNBTS bahwa bule buang air kecil di kawasan kawah Gunung Bromo yang sedang viral. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar terkait kejadian turis asing yang buang air kecil di kawah Gunung Bromo.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id