Wisatawan bisa tiba-tiba menjadi “raja” di tempat baru di kampung warna-warni kota Malang
SURYAMALANG.COM, MALANG – Wisatawan bisa tiba-tiba menjadi “raja” di Kampung Warna Warni Kota Malang. Ada spot baru di tempat wisata tersebut.
Pengelola menyiapkan tempat kerajaan di Kampung Warna Warni.
“Saat ini singgasana atau tempat duduk raja sedang disiapkan,” kata Ana Winanto, juru kunci Kampung Warna Warni, Selasa (1/10/2023).
Spotnya dekat area toilet di bawah. Kursinya sudah ada.
“Kalau dilihat dari simbol-simbolnya, mirip dengan Mapjahit Kingdom,” jelas Ana.
Saat ini, manajer sedang mengerjakan tombak. Tombak ini akan menyatu dengan kursi kerajaan.
Wisatawan sudah mulai mengunjungi Kampung Warna Warni. Biasanya sore hari atau Sabtu dan Minggu ramai dikunjungi.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah pada pagi atau sore hari. Namun, pengunjung perlu mempersiapkan stamina karena kondisi jalan yang naik turun.
Ikon desa wisata ini adalah jembatan kaca yang menghubungkan Desa Tridi dengan Desa Warna-Warni. Wisatawan dari Kampung Tridi yang ingin ke Kampung Warna Warni perlu membayar tiket sebesar Rp 5.000.
“Ini pertama kali saya datang ke Kampung Warna Warni,” kata Karyono, turis asal Jakarta.
Karyono mengunjungi Kampung Warna Warni bersama cucunya Rasya. Karyono sudah berencana mengunjunginya ketika Kampung Warna Warni menjadi viral.
“Saat itu saya hanya melihat kendaraan yang melintas di atas jembatan. Banyak turis di sana saat itu,” tambahnya.
Karyono mengungkapkan, desa di Jodipan ini menjadi perintis. Banyak desa yang meniru wajah desa menjadi berwarna.
“Saya salut karena semua warga menginginkannya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Karyono Kampung Warna Warni hanya menikmati dari video di media sosial. Kini Karyono telah melihat langsung keindahan Kampung Warna Warni.
Source: news.google.com
