Samosir akan memiliki tempat untuk turis buah - WisataHits
Yogyakarta

Samosir akan memiliki tempat untuk turis buah

SETIAP HARI, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut (Sumatera Utara), bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Persatuan Pemuda Batak (PBB), melakukan penghijauan dengan menanam 10.000 pohon di objek wisata Togaraja, Kecamatan Harian , Samosir, Kabupaten Tanam, Selasa (1/01.11).

Acara penanaman 10.000 pohon dibuka oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Turut hadir staf khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Irjen Pol Jhony Siahaan, Bupati Samosir Vandiko Gultom, Penasihat PBB Gemsar, Ketua PBB Lambok F Sihombing, Ketua DPD PBB Sumut Ronal Gomar Purba, Ketua PBB DPC Samosir Roland MR Sitanggang, Penasihat PBB Mayjen Karev Marpaung dan lainnya.

Musa Rajekshah mengatakan pada kesempatan ini bahwa Togaraja sebenarnya dikenalnya. Ia beberapa kali mendapat cerita dari anaknya tentang keindahan Togaraja.

“Anak saya sudah dua kali ke sini. Ketika saya pertama kali datang ke sini, saya pikir ini adalah tempat yang diceritakan putra saya kepada saya. Itu benar. Tak disangka-sangka dan tak disangka akhirnya bisa ke sini,” kata pria yang akrab disapa Ijeck itu.

tanaman-buahFoto: Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Persatuan Pemuda Batak (PBB) saat menghijaukan objek wisata Togaraja, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Selasa (11/1). (Info Disko dari Sumatera Utara)

Dia juga menyambut baik apa yang telah diterapkan PBB. Dia mengapresiasi ketua PBB yang masih mengingat kampung halamannya.

“Karena kalau tidak ingat desanya juga tidak baik. Semoga apa yang telah dilakukan UN dapat bermanfaat. Di Togaraja buah-buahan ini akan bisa berproduksi. Dan menjadi tempat wisata buah di Samosir,” kata Ijeck.

Jika Togaraja berkembang ke depan, tidak menutup kemungkinan akan berdampak ekonomi bagi Samosir. Selain itu, Pemprov Sumut juga saat ini tengah fokus membantu pemerintah pusat dalam mengembangkan desa wisata di Sumut.

“Kami di Sumut, para kepala desa kami diundang untuk melihat perkembangan desa wisata di Yogyakarta. Di Borobudur, pembangunan didukung oleh pusat. Hal yang sama berlaku untuk Danau Toba. Dan mereka adalah orang-orang yang benar-benar mengerti. Saya berharap bupati juga mendapat bantuan di sini,” harap Ijeck.

Staf khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Irjen Pol Jhony Siahaan, memanfaatkan kesempatan itu dengan harapan agar bantuan pohon untuk PBB dapat terpelihara dengan baik. “Dan kami juga berharap agar hasil dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Bupati Samosir Vandiko mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumut yang sudah datang ke Samosir. Togaraja disebut-sebut sebagai tempat wisata baru yang dikembangkan oleh Samosir. Nantinya, tempat wisata ini menjadi tempat wisata buah. “Ada juga jogging track, fasilitas toilet, dan pemandangannya sangat bagus, Pak Wagub. Hanya saja saat itu berkabut,” katanya.

Sekjen PBB Lambok F. Sihombing mengatakan, pohon yang ditanam terdiri dari pohon mangga, durian, alpukat, dan petai.

“Kami memilih Togaraja karena merupakan destinasi wisata baru. Kami ingin go green di sini. Dan kami berterima kasih kepada Wakil Gubernur karena datang jauh-jauh ke sini. Kami tidak menyangka, Pak,” katanya sambil menyerahkan secara simbolis PBB miniatur rumah adat Batak kepada wakil gubernur Sumut. (wol/pel/d2)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button