Salinan Kajian ke Pemprov DIY, Pemkab Wonogiri Belajar Mengelola Media Sosial - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Salinan Kajian ke Pemprov DIY, Pemkab Wonogiri Belajar Mengelola Media Sosial – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Bagian Protokol dan Komunikasi Manajemen Sekretariat Daerah (Prokopim Setda) Kabupaten Wonogiri melakukan kajian palsu di Biro Umum Humas dan Sekretariat Protokol Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (25/11). /2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI – Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan Sekretariat Daerah (Prokopim Setda) Kabupaten Wonogiri melakukan kajian palsu di Kantor Umum Humas dan Sekretariat Protokol Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (25/11/2022).

Kepala Bagian Prokopim Setda Kabupaten Wonogiri Mursid Suroto mengatakan kegiatan kajian replikasi hampir setiap tahun dilakukan di instansi pemerintah daerah lainnya. Ini sebagai perbandingan sekaligus upaya peningkatan kinerja internal Prokopim Setda Wonogiri.

Promosi Angkringan Omah Semar Solo: Tempat nongkrong unik punya menu Wedang Jokowi

“Kenapa studi itu ditiru ke pemerintah DIY? Karena kami menilai kinerja bagian PR dari protokol itu baik. Jadi mungkin ada hal-hal yang bisa kita tiru atau implementasikan secara internal. Selain itu, tentunya sebagai pertemuan dan tukar menukar segala hal yang berkaitan dengan kehumasan dan protokoler, ada pembahasan dua arah,” ujar Mursid. Solopos.com di Kompleks Kepatihan Setda DIY, Jumat sore.

Subkoordinator Media Sekretariat Daerah Wonogiri Sutrisno menyampaikan bahwa ada beberapa key item yang diadopsi oleh Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, salah satunya mengenai pengelolaan media sosial (medsos) bagi Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ). Setiap OPD di Wonogiri sudah memiliki media sosial seperti Instagram, sayangnya belum terkoordinir dengan baik. Penggunaan media sosial dalam pekerjaan resmi juga tidak ideal.

“Memang menggunakan media sosial tetap PR [pekerjaan rumah] untuk kita. Padahal, 28 OPD di lingkungan Pemkab Wonogiri sudah memiliki media sosial, namun belum memiliki visi. Masing-masing berjalan secara mandiri. Nanti, setelah itu, kami akan mengumpulkan dan berkoordinasi. Secara teknis, kami akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika,” kata Sutrisno.

Baca Juga: Revitalisasi WGM Wonogiri Belum Terlaksana, Kontraktor Akui Kendala Rapat

Selama ini Pemkab Wonogiri memfokuskan pada empat jenis publikasi yaitu media luar ruang seperti baliho, media cetak, media elektronik, dan media lainnya seperti kaos. Kedepannya, Pemkab tidak hanya akan mengefisienkan media sosial masing-masing OPD, tetapi juga menggandeng akun media sosial influencer lokal.

Dengan demikian diharapkan informasi dari pemerintah kabupaten dapat diterima secara luas oleh masyarakat Wonogiri. Namun, Pemkab tetap mengandalkan media arus utama sebagai mitra publikasi. Karena publik masih mempercayai media arus utama untuk menyampaikan berita.

“Suka atau tidak suka, kita harus bergerak dengan waktu. Kita harus bisa mengikuti fenomena ini,” ujarnya.

Selain Biro Humas dan Protokol DIY, Prokopim Wonogiri juga mengunjungi Tourist Information Center yang merupakan bagian dari Dinas Pariwisata DIY. Di sana mereka belajar bagaimana menginformasikan dan mempromosikan pariwisata daerah. Pemkab Wonogiri juga akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY untuk mempromosikan pariwisata Wonogiri.

Baca Juga: Jalan yang Jadi TKP Kecelakaan Maut di Bumiharjo Bakal Ditutup untuk Mobil

“Selain itu, kini Wonogiri telah menjadi Sekretariat Geopark Pegunungan Sewu, Wonogiri ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO. Omong-omong, sebagian kawasan gunung Sewu ini juga ada di Gunungkidul, DIY,” kata Sutrisno.

Ditambahkannya, Sekda Prokopim hampir setiap tahun melakukan copy study. Apapun gelarnya, hampir selalu ada hal-hal yang bisa ditiru dari institusi yang dituju.

“Misalnya, beberapa tahun lalu kami mereplikasi studi di Lombok di mana kami belajar tentang pengelolaan kawasan geopark. Di Wonogiri akan diimplementasikan dengan pengelolaan Geopark Gunung Sewu di wilayah Wonogiri Selatan,” imbuhnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button