RESERVASI CACABAN 4 Tempat Wisata - WisataHits
wisatahits

RESERVASI CACABAN 4 Tempat Wisata

Harga tiket masuk Waduk Cacaban: Rp 3.000 – Rp 5.000

Di banyak daerah di Indonesia, pemanfaatan waduk untuk kegiatan utama di wilayah tersebut. Seperti pembangkit listrik, irigasi di seluruh wilayah, sumber air minum, fasilitas rekreasi dan wisata. Sebagai Waduk Cacaban di Tegal, Jawa Tengah.

Pengucapannya hampir sama dengan Kakaban di Kalimantan. Namun tentunya pesona Kakaban dengan Cacaban berbeda dengan ciri khas masing-masing daerah. Meski sempat ditutup karena debit air terlalu tinggi, kini sudah bisa digunakan kembali. Dan tentunya diaktifkan kembali sebagai objek wisata.

Harga tiket masuk Waduk Cacaban Tegal

Destinasi wisata waduk ini menerapkan tiket masuk yang sangat murah, bahkan di akhir pekan tiketnya murah. Harga masuk tidak dibedakan antara anak-anak dan dewasa. Satu-satunya perbedaan adalah harga antara hari kerja dan akhir pekan. Selain tiket masuk, pengunjung juga dikenakan biaya parkir tergantung kendaraan yang digunakan.

Biaya masuk
Tiket masuk di hari kerja Rp 3.000
Tiket masuk akhir pekan Rp 5.000

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan SINDANG KEMADU Tegal

Jam operasional

Waduk Cacaban masih ditutup sementara untuk umum karena sedang direnovasi.

Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata ini kapan saja. Meski begitu, objek wisata ini akan sepi saat Anda masuk pada pukul 5 sore.

Jam operasional
Setiap hari 24 jam

Pesona Keindahan Waduk Cacaban Tegal

Keindahan Kawasan Waduk Cacaban TegalKeindahan pemandangan waduk yang dikelilingi oleh tanaman hijau. Foto: Google Maps/
yoga miftahu sofandy

Baca: Pemandian Air Panas Guci Tegal

Waduk Cacaban dibangun pada tahun 1952 dan mulai beroperasi beberapa tahun kemudian. Daya tarik utama dari objek wisata ini adalah pesona perbukitan sabana yang mengelilingi waduk. Di areal seluas 928 hektar ini, pengunjung bisa menikmati indahnya perbukitan sabana yang mengelilingi waduk.

Karena keunikan bukit-bukit ini, banyak orang menyebutnya Bukit Teletubbies. Sebelum pembangunan waduk, Cacaban merupakan kawasan perbukitan gersang di Tegal.

Kemudian, pada tahun 1952, air dari sungai dibendung untuk membuat perbukitan alami yang mengelilingi Cacaban. Perairan Waduk Cacaban juga begitu jernih, dengan warna hijau khas air danau.

Namun tentunya pengunjung dilarang berenang di danau tersebut karena sangat dalam. Langit biru dengan sesekali mendung membuat pemandangan di sekitar waduk semakin mempesona.

Selain Bukit Teletubbies, pengunjung juga bisa melihat Gunung Semar menjulang dari kejauhan. Sementara itu, di sisi selatan Cacaban, Gunung Slamet menjulang begitu gagah.

Baca: 5 Tempat Wisata Paling Seru di Tegal

Bukit Teletubbies di Waduk Cacaban

Pemandangan indah waduk Cacaban di musim kemarauPemandangan indah dari waduk Cacaban selama musim kemarau. Foto: Gmap/Rizale Prastyo

Baca: Tiket Masuk RITA PARK Tegal dan Wahana

Waduk Cacaban dikelilingi oleh perbukitan sabana yang dikenal dengan Bukit Teletubbies. Pada musim kemarau, rerumputan bukit tampak berwarna kuning kecokelatan. Warnanya yang kuning kecokelatan membuat perbukitan terlihat seperti ditutupi karpet berwarna cerah.

Dipadukan dengan warna hijaunya air danau menciptakan pemandangan yang indah. Tak hanya itu, di perbukitan ini terdapat satu atau dua pohon yang tumbuh sedikit. Dengan warna daun hijau, rumput kuning ini terlihat lebih kentara.

Pengunjung bisa sampai ke Bukit Teletubbies dengan menggunakan perahu. Berfoto di sabana yang begitu mempesona. Selain Bukit Teletubbies, ada juga pulau-pulau kecil yang mencuat di tengah danau. Pulau-pulau kecil ini hanya akan terlihat saat musim kemarau.

Dan umumnya, pengunjung memanfaatkan pulau ini untuk pertanian. Bahkan, pengunjung masih bisa melihat tanaman jagung yang sudah mengering saat musim kemarau tiba.

Bergerak di sekitar waduk dengan perahu

Kapal siap mengelilingi Waduk CacabanPerahu-perahu siap mengelilingi Waduk Cacaban. Foto: Gmap/muhammad farhan

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Mas Bahari Water Park

Menikmati Waduk Cacaban tidak hanya bisa dilakukan di darat. Pengunjung juga dapat mengunjungi danau, menuju pulau-pulau dan bukit sabana Cacaban.

Cara yang benar adalah dengan naik perahu motor. Selain jalan-jalan, pengunjung juga bisa singgah sejenak di Bukit Teletubbies atau pulau kecil. Untuk menikmati perahu, pengunjung harus membayar biaya sebesar Rp 10.000 per perjalanan.

Dengan tarif ini, pengunjung akan diajak berkunjung selama kurang lebih 25 menit. Dari sini, pengunjung bisa melihat hutan alam dan sabana dari dekat. Bahkan, pengunjung juga bisa melihat hutan buah di perbukitan. Di atas perahu, pengunjung akan merasakan semilir angin danau, dan aroma danau yang begitu segar.

Tak perlu takut kepanasan karena perahu memiliki atap peneduh yang siap melindungi dari terik matahari. Tidak hanya untuk berkeliling, perahu ini juga bisa disewa untuk memancing di danau.

Ritual di Waduk Cacaban

Pengunjung menikmati bersantai di Waduk CacabanPengunjung senang bersantai di dekat Waduk Cacaban. Foto: Gmap/Muchamad Ihsanudin

Sejak tahun 2002, warga sekitar waduk sudah sering melakukan ritual agar tidak ada korban jiwa. Pasalnya, masyarakat percaya bahwa ada wali di sini yang sering meminta nyawa manusia untuk dikorbankan.

Menurut cerita, setidaknya ada dua makhluk yang menjaga bendungan, yaitu Mbah Santi dan Brahma Sumandara. Keberadaan keduanya memaksa warga setempat untuk melakukan upacara adat sebagai bentuk penolakan bala. Menurut kepala adat desa setempat, makhluk bernama Mbah Santi ini tidak meminta pengorbanan manusia.

Melainkan hanya memberikan pesan melalui mimpi ketika ada manusia yang dikorbankan. Sedangkan Brahma Sumandara adalah orang yang sering meminta pengorbanan nyawa manusia. Diyakini karena pada masa lalu ada pengunjung yang meninggal secara tragis.

Oleh karena itu, setiap tahun diadakan upacara adat dengan memotong kerbau. Kemudian kepala kerbau itu berjalan mengitari tangki dan ditenggelamkan di dalam tangki.

Ritual itu dilakukan sepanjang malam agar waduk tidak meminta imbalan manusia sebagai imbalannya. Meski terkesan mistis, pesona keindahan Waduk Cacaban tidak luntur karena sejarah ini.

Fasilitas waduk Cacaban

Sebagai destinasi wisata, waduk ini telah menyediakan fasilitas yang lengkap bagi pengunjung. Diantaranya toilet, mushola, warung di tepi waduk dengan menu khusus air tawar. Ada juga arena bermain untuk anak-anak. Serta bumi perkemahan bagi pengunjung yang ingin bermalam.

Lokasi Waduk Cacaban

Objek wisata bendungan ini terletak di Desa Penujah, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal. Jaraknya kurang lebih 20 kilometer dari pusat Kota Tegal. Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dalam waktu 30 menit.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button