Rentang alam di Taiwan dari pegunungan hingga pantai - WisataHits
Jawa Barat

Rentang alam di Taiwan dari pegunungan hingga pantai

Bogordaily.net– Taiwan memiliki beragam pemandangan alam untuk dinikmati dan dijelajahi wisatawan. Pemerintah setempat baru-baru ini menetapkan “National Scenic Area” atau Kawasan Pemandangan Nasional, yang merupakan kawasan pemandangan penting dengan keindahan khusus yang terbatas pada kawasan tertentu. Ada 13 tempat wisata nasional di Taiwan yang menampilkan berbagai pemandangan alam yang unik dan beragam. Dirangkum Suara.com, berikut rekomendasi tempat wisata alam di Taiwan.

Jalur pendakian Tanjung Bitou

Banyak wisatawan yang suka berfoto di sepanjang jalur Tanjung Bitou dan mengunggahnya ke media sosial karena keindahannya yang luar biasa. Kawasan wisata ini memiliki jalur hutan sepanjang 3,5 km yang menawarkan pemandangan teluk dan tanjung yang menakjubkan kepada wisatawan di samping berbagai tanaman pantai.

Pantai Fulong

Sejak pendudukan Jepang, Fulong telah menjadi pantai yang terkenal. Hingga saat ini, pantai merupakan tempat yang ramai dikunjungi wisatawan. Karena pemandangannya yang indah, Pantai Fulong dijuluki Pantai Emas, sedangkan jembatan berbentuk bulan sabit yang membentang di tepi pantai dikenal sebagai Jembatan Pelangi. Wisatawan juga dapat menyaksikan Festival Patung Pasir Internasional Fulong, di mana seniman pasir dari seluruh dunia membuat patung indah di Pantai Fulong.

Pulau hijau

Tidak jauh dari Taitung, Green Island dikelilingi oleh terumbu karang yang indah, menjadikannya surga bagi para perenang dan perenang snorkel. Tempat-tempat wisata di sekitarnya termasuk Mercusuar Pulau Hijau, Taman Pulau Hijau, Batu Biasa, Batu Gerbang, Gua Guanyin, Danau Youzi, Batu Anjing Beijing, Batu Putri Tidur, Layar Tanjung, Gua Hantu Hitam, dan mata air asin panas Zhaori yang langka.

Green Island memiliki kehidupan laut yang kaya dengan berbagai spesies karang dan ikan tropis. Juga, pulau ini memiliki sumber air panas bawah laut yang langka. Selain itu, wisatawan dapat menikmati berbagai olahan seafood yang lezat, es krim rumput laut, dan masakan tradisional Pulau Hijau.

Kotamadya Huxi

Kotapraja Huxi berada di sisi timur Penghu. Wisatawan dapat menyaksikan matahari terbenam di Desa Guoye yang seindah Siyu. Tempat wisata populer terbaru, Beiliao Kueibishan, disebutkan dalam salah satu puisi Dinasti Qing yang menggambarkan delapan tempat wisata terkenal di Penghu.

Kueibishan, atau biasa disebut Turtle Wall Mountain, mendapat julukannya dari banyaknya penyu yang hidup di sana. Saat air surut, antara pantai timur Kueibishan dan pulau kecil Chiyu yang tidak berpenghuni, muncul jalur kerikil berbentuk S dengan panjang kira-kira 300 meter.

Teluk Dapeng

Teluk Dapeng adalah teluk terbesar di Taiwan, kaya akan kehidupan laut dan tumbuhan. Berbagai jenis satwa dapat ditemukan di Wisata Nasional Teluk Dapeng, antara lain 95 jenis burung, termasuk burung migran dan berbagai jenis ikan hingga kepiting yang hidup di lahan basah.

Tempat hijau ini sangat cocok untuk jalan-jalan santai. Dan juga memiliki beberapa informasi sejarah untuk ditawarkan. Selain itu, wisatawan dimanjakan dengan keindahan matahari terbenam. Ada juga Marina Teluk Dapeng yang dilengkapi dengan kapal layar, kano dan kapal pesiar untuk dinikmati wisatawan.

Danau Liyu

Danau Liyu terletak di kaki Gunung Liyu di Desa China, Kota Shoufeng. Danau Liyu dapat dibagi menjadi wilayah Laut Selatan dan Laut Utara. Atraksi di sekitar Laut Utara termasuk Mugu Muyu di Tongmen dan Lembah Feicui. South Lake dekat dengan Chinan Forest Park, tempat pemandangan yang populer di Hualien. Berbagai kegiatan tersedia termasuk jalan-jalan melingkar di sekitar danau, jalur hutan, dan berkemah.

Terowongan Beihai

Terowongan Beihai di pantai Tieban adalah jalur air berbentuk kisi yang mengarah jauh ke pegunungan. Terowongan ini melintasi bebatuan dan memiliki tinggi 18 meter, lebar 10 meter, dan panjang 640 meter. Pada saat pasang ketinggian air mencapai 8 meter dan pada saat surut menyusut menjadi 4 meter.

Jalur pendakian di sepanjang terowongan ini memiliki panjang 700 meter. Perjalanan pulang pergi memakan waktu sekitar 30 menit. Dalam beberapa tahun terakhir, terowongan ini telah menjadi tempat yang ideal untuk melihat Air Mata Biru karena daerah tersebut hampir tidak memiliki polusi cahaya sama sekali.***

Source: bogordaily.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button