Rencana Tindak Lanjut Kehadiran Sri Sultan Hamengkubawano X, Bupati Arifin Daftar Sowan

Memoar Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardiny Mochamad dan anggota Forkopimda atau Sowan mengunjungi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana kehadiran Sri Sultan Hamengkubawano X dalam rangka HUT Trenggalek ke-828 pada akhir Agustus mendatang.

Kehadiran Bupati Muda juga mencoba menindaklanjuti rencana kerjasama kedua daerah di bidang pengembangan budaya dan pemulihan ekonomi kedua daerah. “Kedatangan kami salah satunya untuk mengejar rencana kerjasama Pemkab Trenggalek dengan Provinsi DIY,” kata Bupati Trenggalek, Selasa (2/8/2022).

Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini menjelaskan, kolaborasi itu seharusnya menjelaskan kemajuan budaya. Kemudian pemulihan dan kebangkitan ekonomi bersama. “Salah satunya kami mengucapkan terima kasih karena kami telah menerima hadiah dari pemerintah DIY sebagai bagian dari hibah budaya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk tahun ini, pada hari jadi Trenggalek,” tambahnya.

Oleh karena itu, pihaknya bertukar budaya untuk memperkuat budaya Mataraman karena kita adalah satu keluarga. Apalagi dengan gaya Jogja yang akan dihadirkan kepada masyarakat Trenggalek. “Selain Ngarso Dalem, gubernur juga akan datang untuk memeriahkan HUT. Kami juga berterima kasih padanya karena dia menjawab undangan kami. Dan akhirnya, kami datang ke sini sebelum kedatangannya, kami menyiapkan segalanya, ”jelas Mas Ipin.

Baca juga:

Bupati menambahkan, Sri Sultan Hamengkubawano X sangat senang melihat kedatangannya di Yogyakarta. Bahkan juga memberikan masukan, termasuk KADIN antar kedua daerah, yang nantinya bisa bertemu sehingga bisa lebih mengakselerasi perekonomian. Sementara itu, perlu dari sisi negara untuk lebih mendorong sisi politik di semua sektor.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengirimkan surat terkait upaya pengembangan sektor budaya dan revitalisasi perekonomian. Permintaan Kabupaten Trenggalek itu dengan cepat ditanggapi oleh Pemprov DIY.

Selain itu, jelasnya, ada hibah budaya mulai dari pertunjukan wayang hingga workshop budaya Pemprov DIY untuk Trenggalek. “Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Trenggalek. Karena yang satu ini mungkin lebih mengenal budaya Mataraman, khususnya Trenggalek memiliki kedekatan sejarah dengan kerajaan di Jawa,” jelasnya.

Senada, Bupati Trenggalek Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini membenarkan bahwa tujuan kunjungannya bersama suami dan seluruh delegasi yang mewakili pemerintah Kabupaten Trenggalek adalah untuk Gubernur DIY yang salah satunya terkait dengan kerjasama bidang Ekonomi. Kesamaan budaya tentu saja akan menjadi modal bagi kedua daerah untuk bangkit dari keterpurukan pascapandemi.

“Insya Allah juga akan ada kerjasama antara Pemkab Trenggalek dengan Pemprov DIY. Kerjasama ini berfungsi untuk memperkuat sektor UMKM secara ekonomi. Semoga bisa berjalan dengan baik,” kata Novita. (kilometer/kursi)

Source: memontum.com