28 Destinasi Wisata Indonesia Berupa Cagar Budaya yang Diakui UNESCO - WisataHits
Jawa Tengah

28 Destinasi Wisata Indonesia Berupa Cagar Budaya yang Diakui UNESCO

Desa Kete Kesu

Perbesar

Tongkonan utama di Desa Kete Kesu, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. (Dok. Khusus/Liputan6.com)

Pemukiman tradisional Toraja

Permukiman Adat Tana Toraja adalah sekumpulan 10 permukiman tradisional atau komponennya, seperti kuburan atau tempat upacara. Properti tersebut tersebar di seluruh Kabupaten Tana Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara tradisional, pemukiman Toraja terdiri dari kompleks rumah (tongkonan) dan lumbung (alangs), makam (liang), tempat upacara dengan batu berdiri (rante), sawah, hutan bambu, dan lahan penggembalaan kerbau dan babi.

Situs web Bawomataluo

Destinasi wisata Indonesia selanjutnya adalah Situs Bawomataluo. Situs Bawomataluo terletak di Desa Bawomataluo, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan. Luas wilayahnya ± 5 hektar dengan ketinggian 270 meter di atas permukaan laut. Desa puncak bukit ini relatif aman dari ancaman tsunami, meski hanya berjarak 4 kilometer dari pantai. Permukiman Bawomataluo memiliki Nilai Universal yang Luar Biasa karena budaya dan lingkungannya telah dilestarikan dan dilestarikan secara turun-temurun. Oleh karena itu, permukiman Bawomataluo berpotensi untuk dicalonkan sebagai Situs Warisan Dunia sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Pedoman Operasional Pelaksanaan Konvensi Warisan Dunia.

Situs Situs Muara Taku

Situs Muara Takus secara administratif berada di Desa Muara Takus, Kecamatan Koto Kampar XIII, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Situs Candi Muara Takus melestarikan nilai-nilai universal yang luar biasa yang dibuktikan dengan ditemukannya benda-benda budaya dan lingkungan masa lalu dan sekarang yang relatif terjaga dan terpelihara dengan baik.

kawasan candi muarajambi

Kompleks Candi Muarajambi terletak di Desa Muarajambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Situs ini membentang 7,5 kilometer dari tepi Sungai Batanghari di mana kanal kuno atau sungai buatan dibuat untuk menghubungkan Sungai Batanghari ke situs. Seseorang dapat mengakses kompleks candi melalui kanal-kanal kuno yang mengelilingi situs ini. Di dalam Kompleks Situs Candi Muarajambi yang luasnya 2062 hektar, setidaknya terdapat 82 reruntuhan bangunan bata kuno.

Trovulan

Situs Trowulan merupakan kawasan arkeologi dari periode klasik sejarah Indonesia. Tempat wisata di Mojokerto, Jawa Timur ini memiliki situs sejarah dari zaman kerajaan seperti Singasari dan Majapahit. Situs Trowulan di Mojokerto memiliki beberapa candi seperti Candi Brahu, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu dan Candi Kedaton. Tidak hanya candi, ada juga tambak segar, makam Permaisuri Brawijaya, pendopot Majapahit dan makam Syekh Junaidul Qubro.

Source: m.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button