PULAU PADAR Harga tiket, aktivitas dan keindahan

Biaya masuk Pulau Padar : Rp 5.000Jam buka: 24 jamTidak. Panggilan: –Alamat: Komodo, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 86763

Pulau Padar menjadi salah satu tujuan wisata unggulan setelah Pulau Komodo di NTT. Pesonanya mampu menarik wisatawan untuk datang dan menghabiskan waktu disini. Lautan terbelah menjadi teluk, seolah-olah terlihat seperti danau yang indah. Dibentengi oleh tebing berbatu gersang yang menawan.

Di pulau ini, wisatawan bisa berfoto dan berolahraga. Betapa tidak, untuk mencapai puncak wisatawan harus menaiki beberapa anak tangga. Jarak dari bawah ke atas sekitar satu jam. Selain di puncak, wisatawan juga bisa bermain di pantai yang berada di bawah bukit.

Harga tiket masuk Pulau Padar, Manggarai Barat

Untuk menikmati perbukitan dan segala pemandangannya, tiket masuknya relatif murah. Namun, tiket ini tidak termasuk menyelam, snorkeling, atau naik perahu. Biasanya wisatawan mengikuti paket wisata agar perjalanan menjadi lebih mudah dan murah. Karena perahu ke pulau ini cukup mahal jika disewa sendiri.

Baca: Tiket dan Atraksi TAMAN NASIONAL KOMODO

Jam buka

Obyek wisata ini buka sepanjang hari, wisatawan bisa berkunjung kapan saja. Pulau ini juga dianggap aman karena bukan merupakan habitat komodo. jika kamu mau melakukan perjalanan, waktu yang tepat untuk berkunjung di pagi hari. Sebelum jam 9 pagi supaya tidak terlalu panas di atas.

Kunjungan seru ke Pulau Padar

Pemandangan indah dari puncak Pulau Padar. Foto: Gmap/Alex Bondar

Pulau Padar merupakan salah satu kawasan Taman Nasional Komodo. Namun, di pulau ini wisatawan tidak akan menemukan komodo, karena bukan habitatnya. Hal inilah yang membuat pulau ini semakin menarik selain keindahannya. Selain itu, tiket masuk ke pulau ini sangat terjangkau.

Daya tarik utama pulau ini adalah puncaknya yang megah. Perbukitan savana gersang yang membuatnya sungguh indah. Saat musim hujan, rerumputan yang tumbuh terkadang tampak hijau dengan warna hijau cerah. Diselingi semak belukar dan pepohonan yang tumbuh di antara hamparan savana ini.

Tak hanya perbukitan, wisatawan juga bisa menghabiskan waktu di kawasan pantai. Empat teluk yang dibentuk oleh tebing pecah membuat wisatawan lebih bebas memilih. Wisatawan bisa bermain di tepi air dengan ombak atau pasir. Anda bahkan bisa berenang, snorkeling, atau menyelam di pantai ini.

Baca: Informasi Perjalanan Lengkap WAE REBO

Naiki ratusan anak tangga menuju puncak Pulau Padar

Akses tangga menuju puncak Pulau Padar. Foto: Gmap/Bryson Rider

Tidak mudah untuk mendaki ke puncak Pulau Padar, meski hanya 400 meter di atas permukaan laut, karena wisatawan harus menaiki sekitar 817 anak tangga untuk mencapai puncak. Langkah-langkah ini sengaja disiapkan untuk memudahkan pendakian dan penurunan wisatawan. Ditambah lagi, di samping tangga sudah ada pembatas sebagai pegangan.

Waktu yang baik untuk mendaki sekitar pukul 07.00 – 09.00 pagi, karena cuaca belum terlalu panas. Dibutuhkan stamina yang baik dan fisik yang baik untuk mencapai puncak pulau ini. Selain itu, cuaca yang panas memaksa wisatawan untuk menggunakan pelindung tubuh agar kulit tidak gosong. Dan selama kurang lebih 60 menit wisatawan akan sampai di puncak.

Pemandangan dari atas sangat menawan, anak sungai di bawah membentuk lekukan yang indah. Warnanya terlihat biru dan bergaris putih seperti berbatasan dengan pasir pantai. Spot di atas ini menjadi favorit wisatawan untuk berfoto. Karena dari atas wisatawan juga akan berlatar belakang foto berupa teluk yang indah.

Nikmati pesona sore hari di puncak Pulau Padar

Senja indah di Pulau Padar. Foto: Gmap/Valeria Maleva

Selain pagi hari, wisatawan juga bisa mendaki puncak ini pada sore hari. Tujuannya untuk mendapatkan pemandangan sunset yang bagus. Karena puncaknya tidak terhalang oleh puncak lainnya, wisatawan bisa melihat pemandangan 360 derajat.

Saat senja tiba, wisatawan bisa menghadap matahari terbenam. Ikuti matahari perlahan turun ke tempat tidurnya. Kematian jingga, biru dan merah muda di langit sana.

Jika masih panas saat sampai di puncak, wisatawan bisa mencari pohon untuk berteduh. Meski tidak lebat, pohon ini bisa memberikan naungan sementara dari terik matahari. Biasanya yang tumbuh di sini adalah pohon bidara yang merupakan rumpun dari satu atau dua pohon. Dan tidak perlu khawatir tersesat, jika turun pada malam hari, karena cukup mengikuti tangga saja.

Baca: Pesona Wisata DANAU KELIMUTU Ende

bermain di pantai

Bermain di Pantai Padar. Foto: Gmap/apapun (apa saja boleh)

Layaknya pantai pada umumnya, wisatawan juga bisa bermain di salah satu dari empat teluk yang ada di Pulau Padar. Teluk ini memiliki garis pantai yang cukup luas untuk bersenang-senang. Tidak ada pedagang atau warung di pantai, sehingga terlihat seperti pantai pribadi.

Pasir pantai terasa halus dan nyaman di kaki. Uniknya, pasirnya tidak hanya satu warna. Namun warna pasirnya ada tiga yaitu putih, abu-abu dan pink.

Wisatawan bisa berlarian di sekitar pantai karena tidak ada bebatuan yang menghalangi. Atau bermain air di tepiannya, dan tentunya Anda juga bisa berfoto. Jika beruntung, wisatawan bisa menjumpai sekumpulan rusa yang sedang berjalan-jalan di pantai.

Baca: Tiket Seru dan Aktivitas di PANTAI PASIR PANJANG

Keindahan bawah laut terbaik di Pulau Padar di dunia

Pulau Padar memiliki air laut yang begitu jernih, dengan ombak yang tenang. Bahkan dari atas puncak, air lautnya begitu biru dan indah. Sepintas terlihat dalam, namun saat didekati masih terdapat bagian yang dangkal dengan air yang bergradasi.

Turis bisa melakukannya tuba Di mana menyelam di perairan pulau ini. Ada sekitar 42 tempat menyelam yang bisa dicoba. Salah satu tempat favorit wisatawan adalah spot Batu Samsia. Menurut informasi kami, tempat ini juga merupakan tempat menyelam terbaik kedua di dunia.

Jika tidak ingin menyelam, wisatawan juga bisa berenang. Namun, untuk peralatan tuba Di mana menyelam, sebaiknya disiapkan sendiri. Atau jika menggunakan jasa travel, biasanya akan diikutsertakan dalam perjalanan yang terorganisir.

Lokasi Pulau Padar Manggarai Barat

Pulau cantik ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Source: travelspromo.com