PT FERDI GRAHA TEKNIK, penggagas agrowisata di desa Bantar Panjang, memasuki proses penataan awal - WisataHits
Jawa Barat

PT FERDI GRAHA TEKNIK, penggagas agrowisata di desa Bantar Panjang, memasuki proses penataan awal

sWara45 | Proyek Agrowisata Tangerang – Bantar Panjang terus berproses dengan melengkapi segala bentuk sarana dan prasarana pendukung, baik dokumen legalitas resmi pendukung maupun standar nasional, maupun dukungan lahan yang memenuhi standar kelayakan operasional.

Kelengkapan dokumen sebagai langkah awal telah memenuhi standar kelengkapan hukum dan peraturan terkait peraturan perundang-undangan,

Pada fase selanjutnya, proses pengelolaan lahan yang sebelumnya distigmatisasi sebagai lahan bera dan dipandang kurang produktif dibandingkan lahan tadah hujan, siap ditransformasikan menjadi kawasan yang berpotensi menjadi destinasi wisata.

Dikarenakan kondisi lahan yang dinilai kurang produktif, di Kawasan Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dianggap sebagai destinasi yang cocok untuk agrowisata yang digagas oleh kekuatan pemilik lahan. Simon Partogi Halason Pakpahan,

Lahan seluas sekitar 43 hektar di kawasan desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa ini akan dirancang sesuai dengan konsep penataan konstruksi agrowisata, yang bertujuan untuk menjadi ciri khas daerah dengan menciptakan destinasi agrowisata baru khususnya di kawasan perkebunan perikanan dan pertanian terorganisir, yang dilengkapi dengan miniatur gugusan keanekaragaman budaya nusantara

Melalui bendera PT FERDI GRAHA TEKNIK milik Simon Pakpahan, sapaan akrabnya, kontraktor jasa konstruksi PT Ferdi Graha Teknik telah membentuk tim penyeimbang lahan awal untuk mengoperasionalkan lahan.

Tim yang diketuai oleh Vincent Rudi beranggotakan 3 orang yang dinilai siap untuk melakukan tahapan awal kegiatan didukung oleh tim pelaksana kegiatan yang sangat berkompeten dan bersedia untuk kelancaran proses awal penggarapan lahan,

Untuk memudahkan langkah konsultan perencana, rancang tata ruang agrowisata agar memiliki daya tarik yang kuat untuk menarik investor lokal dan asing melalui jaringan bisnis pemilik PT FERDI GRAHA TEKNIK, Simon Pakpahan dan keluarga besarnya

Dalam pertemuan di kantornya di bilangan Citra Raya Cikupa Kabupaten Tangerang, Simon Pak Pahan yang juga pemilik KAFE TARA di kawasan Citra Raya mengatakan, “Proyek Agrowisata Bantar Panjang dibangun untuk mengungkit aset Kabupaten Tangerang. Untuk menambah luasan khususnya wilayah desa Bantar Panjang dan sekitarnya yang letaknya pada koordinat wilayah perbatasan Kabupaten Tangerang dan Bogor cukup strategis maka lahan yang akan dijadikan sebagai basis agrowisata Bantar Panjang terletak berdampingan. berdampingan dengan beberapa kompleks perumahan yang cukup besar yaitu Podomoro Land group, berdekatan dengan kawasan industri Cileles, akses mudah dengan transportasi yang terjangkau, murah dan ramai karena berdekatan dengan jalur KRL Jakarta Merak, sehingga kami anggap cukup strategis dengan akses yang mudah dan banyak alternatif yang bisa dialihfungsikan menjadi daerah transit untuk empat kabupaten, yakni Kabupaten Tangerang, Kab Bogor, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang, kata Simon Pakpahan (12/1/2022).

Selain itu, pemilik PT FERDI GRAHA TEKNIK mengatakan, motivasi lain pengembangan proyek agrowisata ini adalah memberikan banyak lapangan kerja, diharapkan perekonomian nasional semakin berkembang, dan dengan demikian kemandirian Tangerang. Daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan semakin meningkat, dengan demikian pembangunan akan merata untuk semua bentuk pembangunan, infrastruktur akan mudah diwujudkan untuk kemudahan masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian, terutama pasca pandemi yang menyebabkan global krisis , dengan Pengembangan agrowisata yang akan segera mulai berhenti lebih awal, diharapkan ini akan memudahkan pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional dengan mempromosikan usaha kecil dan menengah, kata Simon Pakpahan pada 12 Januari 2022
Saat berita ini diturunkan, tim yang dipimpin Vincent Rudi itu sudah mulai bekerja untuk kelancaran pelaksanaan agrowisata tersebut. (Sr.)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button