Program OSOS, sekolah-sekolah di Lobar mengembangkan budaya lokal - WisataHits
Jawa Tengah

Program OSOS, sekolah-sekolah di Lobar mengembangkan budaya lokal

GIRI MENANG-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar menggalakkan program One School One Superiority (OSOS) atau sekolah unggulan. Program ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan yang datang mengunjungi berbagai destinasi wisata di Lobar.

Dikembangkan di sekolah-sekolah, OSOS juga turut memeriahkan perayaan HUT RI ke-77. Kegiatan ini dirangkai dalam lomba Festival Tari Kreasi tingkat SMP di Balai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Lobar) Lombok Barat, Senin (15/8).

“Acara ini merupakan bagian dari bentuk program One School One Excellence,” kata M Yusuf, Kepala Bidang Pengembangan SMP Dikbud Lobar.

Kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan siswa pada budaya lokal sejak dini. Karena sekolah sebagai lingkungan sosial harus mendukung anak dalam mengenal budaya.

Tahun ini, 16 sekolah berpartisipasi dan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kompetisi festival tari dan delapan sekolah mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kompetisi Gendang Beleq.

“Nilai-nilai budaya dapat diterapkan melalui pendidikan, kurikulum dan kegiatan di sekolah untuk membina minat dan bakat siswa,” jelasnya.

Saat mengembangkan OSOS, sekolah dapat memilih program mana yang opsional dan menjadi prioritas. Program unggulan yang digagas oleh sekolah tersebut berfokus pada salah satu seni budaya lokal khususnya seni budaya Sasak Lombok seperti Gendang Beleq, Gandrung, Rudat, Cilokaq, Zikir Zaman, Kasidah Sasak dan berbagai tarian tradisional lainnya.

“Tentu ini mencerminkan budaya Sasak asli Lombok,” ujarnya.

Hal ini dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik yang beradab dan bermartabat, melalui pendidikan karakter yang terintegrasi dalam program OSOS, di samping mendorong pengembangan seni budaya lokal bagi masyarakat luas.

“Kami memiliki banyak budaya. Hal ini tercermin dari tarian yang dibawakan oleh para siswa,” pungkasnya.

Kepala Biro Pendidikan dan Kebudayaan Lobar Dinas Kebudayaan Panca Surya mengumumkan bahwa lomba tari untuk memeriahkan HUT RI ke-77 ini menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. Terutama dalam melestarikan budaya daerah. “Pemerintah tidak bisa sendiri, tentunya harus didukung oleh berbagai pihak dan pihak sekolah terlibat di dalamnya,” jelasnya.

Ia mengingatkan agar program OSOS yang menjadi unggulan sekolah tersebut tidak boleh bertentangan dengan adat, kebiasaan dan budaya masyarakat setempat. Sehingga tidak ada penolakan dalam praktiknya, apalagi konflik di tengah masyarakat sekitar.

“Sebaliknya, sekolah perlu mengembangkan hubungan yang akrab dan erat antara warga sekolah dengan masyarakat sekitar, termasuk komite sekolah, orang tua dan wali siswa, serta pemangku kepentingan pendidikan lainnya,” tutup Panca. (yun/r9)

Source: lombokpost.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button