Pokdarwis Banyuwangi berkumpul membahas kesiapan menyambut pariwisata akhir tahun - WisataHits
Jawa Timur

Pokdarwis Banyuwangi berkumpul membahas kesiapan menyambut pariwisata akhir tahun

Banyuwangi

Sebanyak 99 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Banyuwangi berkumpul membahas kesiapan menyambut libur akhir tahun di Banyuwangi. Mereka berharap liburan panjang di akhir tahun dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pariwisata di Banyuwangi.

Hal itu terungkap dalam kegiatan sosialisasi Holding BUMN di Wisata Candi Gumuk Hijau, Desa/Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (19/10/2022). Hadir dalam acara tersebut anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P, Sonny T Danaparamita.

Dalam kesempatan tersebut, Pokdarwis di Banyuwangi menaruh harapan besar terhadap kunjungan wisatawan akhir tahun ini. Pasalnya, mereka mengaku selama dua tahun di masa pandemi COVID-19 belum mencapai hasil maksimal.

“Tentu itu menjadi harapan ketika nanti di liburan akhir tahun masyarakat pariwisata, dalam hal ini Pokdarwis, dan masyarakat yang tinggal di daerah tujuan wisata dapat mencapai hasil yang maksimal setelah dua tahun berpuasa akibat pandemi COVID-19,” kata dia. Dani, salah satu perwakilan Pokdarwis di Kabupaten Songgon. .

Sejumlah kontak dari BUMN juga hadir dalam acara ini. Seperti PLN Banyuwangi dan juga pimpinan bank BRI Cabang Banyuwangi.

“Tentu kita berharap ada modal dari BRI karena kita ingin membangun kembali citra pariwisata Banyuwangi. Salah satunya menjaga sarana dan prasarana destinasi wisata,” tambah Dani.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Sonny T Danaparamita memaparkan peran BUMN sebagai mesin pemulihan ekonomi ke depan.

Seperti diketahui, kebangkitan ekonomi harus dipercepat dalam 2 tahun terakhir akibat dampak pandemi.

“Targetnya memang pelaku UKM dan pariwisata. Disesuaikan dengan potensi yang ada kemudian dimaksimalkan,” kata Sonny.

Selain itu, Sonny secara sadar melakukan sosialisasi di tempat-tempat wisata dan menahan diri untuk tidak beraktivitas di gedung-gedung hotel. Menurutnya, ini sebagai bentuk dukungan pengelola pariwisata agar pariwisata di Banyuwangi tetap hidup.

“Kami mendorong BUMN ini untuk bersinergi lintas sektor untuk menjangkau masyarakat pelosok,” kata Sonny.

Ia juga mendorong diadakannya pertemuan atau kegiatan perkantoran di lokasi-lokasi wisata. Hal ini penting untuk menjaga ekosistem ekonomi pariwisata di Banyuwangi agar dapat berkelanjutan.

Sonny mengatakan sebagai badan usaha milik pemerintah, BUMN berperan sebagai fasilitator penciptaan dan pengembangan nilai. BUMN diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional, termasuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Untuk mengatasi dampak ekonomi akibat COVID-19, BUMN turut serta dalam program PEN, antara lain melalui on-lending kepada UMKM dan koperasi; dan pemberian pinjaman modal kerja.

“Kami berharap BUMN dapat menjalankan perannya secara optimal dan hati-hati serta dunia usaha dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan secara maksimal,” kata Sonny.

Tonton Videonya Ternyata Ini Alasan Dinas Perhubungan Lepas Sekat di Hari Libur Nataru.
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button