Petugas gabungan menggeledah kendaraan penumpang dan barang di perbatasan Tulungagung
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG – Petugas gabungan melakukan operasi bersama bertajuk Operasi Penyadaran Lalu Lintas dan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2022 di Kabupaten Tulungagung pada Jumat (16/8/2022).
Mereka terdiri dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Polisi Militer, Satlantas Polres Tulungagung, dan Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung.
Dalam razia yang dilakukan di Jalan Argopuro, Kecamatan Kauman, jalan antara Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek.
“Sasaran razia kali ini adalah mobil barang dan mobil penumpang,” kata Ali Winarto, Kepala UPT P3 LLAJ Tulungagung Dalop, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
Ali melanjutkan, fokus utama operasi ini sebenarnya adalah transportasi pariwisata. Hal ini dimaksudkan untuk menanggapi peristiwa terkini, banyaknya kecelakaan yang melibatkan rombongan wisata. Kecelakaan ini disebabkan oleh fakta bahwa kendaraan tidak siap untuk dikendarai.
“Kami berupaya mencegah terjadinya kecelakaan karena kendaraan tidak laik jalan akibat upaya bersama ini,” lanjut Ali.
Petugas gabungan menyisihkan semua kendaraan pengangkut, baik barang maupun penumpang.
Petugas kemudian mengecek kelengkapan dokumen berdasarkan SIM, STNK dan buku tes Kir. Pelanggar akan langsung dihukum.
“Untuk SIM dan STNK kita bawahan polisi, kita bagian dari buku tes kir. Pelanggar akan didenda, ”kata Ali.
Banyak Kir-Test yang mati ditemukan dalam serangan gabungan ini.
Namun, menurut Ali, tes Kir dilakukan setiap 6 bulan sekali. Tujuannya agar kendaraan tersebut layak jalan.
“Kalau tesnya mati, maka secara teknis kendaraan ini belum tentu laik jalan. Berbahaya jika Anda dipaksa mengemudi,” kata Ali.
Namun dalam razia tersebut, petugas tidak menemukan adanya kendaraan yang Over Dimension Over Loading (ODOL).
Source: surabaya.tribunnews.com
