Inspeksi Sekolah Rusak, Bupati Sanusi: Perbaikan dilakukan oleh ahlinya - WisataHits
Jawa Timur

Inspeksi Sekolah Rusak, Bupati Sanusi: Perbaikan dilakukan oleh ahlinya

JATITIMES – Bupati Malang HM. Sanusi memimpin rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pada Jumat (29/7/2022) untuk memeriksa sejumlah sekolah yang bangunannya rusak. Salah satu sasaran kajian ini adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pandanlandung, Kecamatan Wagir.

Sesampainya di SD Negeri 3 Pandan Landing, tanpa pikir panjang, Sanusi langsung memeriksa satu set ruang kelas yang rusak. Dan ditemukan sedikitnya 4 ruang kelas di gedung yang rusak. Informasi yang dikumpulkan, dua kelas di antaranya terpaksa tidak digunakan.

Baca Juga: Pengadaan Internal PKS Akan Digelontorkan Rp 25 Miliar, DPRD: Kita Harap Penggunaannya Tidak Berlebihan

Pengawasan di tempat mengungkapkan kerusakan pada struktur atap bangunan. Hal ini terlihat pada asbes yang berlubang. Dan tampaknya bambu digunakan untuk menopang struktur atap, yang konon terancam ambruk. Bambu dimasukkan melalui lubang asbes.

Secara bertahap, ruang kelas yang tampak rusak segera diperiksa. Sepertinya ruang kelas yang sudah lama tidak digunakan. Hal ini terlihat dari konstruksi atap kayu bekas yang menjulang di beberapa sudut kelas. Kondisi kelas yang sangat kotor menunjukkan bahwa ruangan tersebut tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Dia memastikan bahwa menarik perhatian akan menjadi prioritas. Ia berencana segera membicarakan hal ini dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang.

“Untuk cepatnya, sebelum itu (waktu) katanya, Pak Asisten, rehab (gedung sekolah) seperti ini ditangani dispendik (dinas pendidikan). Sekarang kami ingin membicarakannya dengan TAPD dan Sekretariat,” katanya kepada Sanusi usai inspeksi di pendaratan pandan SDN 3, Jumat (29.7.2022).

Pembahasan dilakukan agar proses peremajaan atau perbaikan gedung pengajaran dapat lebih cepat dan tepat sasaran. Karena jelas dari laporan-laporan yang ada padanya bahwa proses pemugaran gedung sekolah sampai sekarang menjadi kewenangan Dewan Pendidikan, meskipun seharusnya masuk dalam lingkup Departemen Perumahan, Permukiman, dan Permukiman (DPKPCK).

“Karena Dinas Pendidikan menurut saya hanya mengajar (belajar mengajar) dan tidak peduli dengan bangunan,” kata Sanusi.

Bupati Malang, HM.  Sanusi memeriksa ruang kelas yang rusak di SDN 3 Pendaratan Pandan (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

Ia berharap dengan renovasi gedung sekolah ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. Saat ini kualitas pendidikan di Kabupaten Malang menempati urutan ke-23 se-Jawa Timur.

“Cara tercepat biarkan Cipta Karya menghitungnya terlebih dahulu. Artinya, pekerjaan rehabilitasi gedung sekolah akan diambil alih oleh Cipta Karya. Biar ahlinya yang mengerjakan,” jelas Sanusi.

Sementara itu, pihaknya masih berupaya mempercepat agar bisa dimasukkan melalui mekanisme Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PAK) mendatang. Namun jika tidak memungkinkan, paling tidak data inventarisasi tersebut dapat dimasukkan dalam perencanaan yang akan diolah pada tahun 2023.

Baca Juga: Asyik, Wisata Kampung Warisan Kayutangan Dibuka Kembali

“Kalau anggarannya banyak, bisa ditambahkan ke PAK. Tapi kalau tidak, karena PAK ini singkat, waktunya pun singkat. PAK hanya untuk 3 bulan. Dan jika ini terasa seperti 3 bulan, itu tidak akan selesai. Nanti masuk APBD 2023,” jelas Sanusi.

FYI: Selain SDN 3 Pandan Landing, Bupati Sanusi beserta rombongan juga dikabarkan bersekolah di sejumlah sekolah lain di beberapa kecamatan. Yakni Wagir, Pakisaji, Kepanjen, Kalipare, Donomulyo, Pertunjukan, Gondanglegi, Dampit dan Sumbermanjing Wetan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sanusi juga langsung memerintahkan Ketua DPKPCK Kabupaten Malang, Budiar Anwar, untuk menginventarisasi bangunan yang rusak. Tidak hanya di SDN 3 pendaratan pandan. Sanusi berharap inventarisasi gedung sekolah yang rusak dapat dilakukan di semua sekolah.

“Hanya atapnya saja yang jelek. Genteng masih bisa digunakan. Mungkin rangka atapnya bisa diganti dengan Galvalume. Jika dinding, seperti yang saya lihat, masih kuat. Tolong diaspal juga,” kata Sanusi sambil menunjuk bagian yang ditumbuhi ilalang.

Di sela-sela pemeriksaan, ia secara khusus meminta kepala SDN 3 Pandan Landing untuk membersihkan lingkungan sekolah yang tampak berantakan. Di beberapa sudut sekolah juga ditumbuhi rumput liar. Ia juga menyampaikan bahwa kebersihan merupakan suatu keharusan untuk mendukung Program Indonesia Bersih yang diikuti Pemkab Malang.

Source: www.jatimtimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button