Peternak kambing di kudu dilatih membuat pakan fermentasi
Kudus (ANTARA) – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan pelatihan kepada peternak kambing cara membuat pakan fermentasi dari bahan baku lokal, sehingga peternak tidak lagi harus bersusah payah mencari rumput.
Pelatihan yang digelar Kamis di kawasan wisata Taman Pijar di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus ini diikuti oleh 50 petani dari sejumlah desa di Kecamatan Dawe.
Menurut Didik Tri Prasetya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudu, pelatihan tersebut tidak hanya berlangsung di Kecamatan Dawe, tetapi juga di Kecamatan Jekulo, Gebog dan Undaan yang sebelumnya telah berlangsung.
Dengan adanya pelatihan ini, katanya, diharapkan produktivitas kambing dan domba di Kabupaten Kudus meningkat karena hijauan yang tersedia jauh lebih berkualitas karena menyesuaikan dengan kebutuhan protein, serat dan karbohidrat.
Sementara itu, para peternak membiakkan hewan ternaknya secara konvensional, mengandalkan gulma, sehingga mulai saat ini harus mengandalkan penyiapan hijauan yang lebih berkualitas dan tidak lagi repot mencari pakan hijauan.
Agus Setiawan, Kabid Peternakan, menambahkan bahan yang digunakan untuk membuat pakan fermentasi, mulai dari corn flakes, bekatul, sekam kacang hijau, daun mangga, daun kapuk hingga karang turi.
“Setelah empat bahan dicampur, kemudian difermentasi. Proses yang memakan waktu sekitar 21 hari ini hanya bisa digunakan untuk pakan ternak. Pakan ini juga bisa dijadikan kaldu karena bisa bertahan hingga bertahun-tahun jika disimpan dengan baik,” ujarnya.
Harapannya, pelatihan produksi hijauan berkualitas akan meningkatkan produktivitas kambing dan domba sebanyak 10.000 ekor pada tahun 2023, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Selama ini sudah ada beberapa petani komunal yang memperkenalkan produksi pakan fermentasi yaitu di Desa Gribig, Mejobo dan Gondoharum.
Source: news.google.com
