Desa wisata mengedepankan karakter kearifan lokal
RADARSMARANG.ID, temanggung – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung mendorong semua desa untuk mengelola potensi wisata. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan pendampingan agar desa wisata memiliki keunikan, terutama yang berkarakter kearifan lokal.
Bidang fungsional pariwisata Dinbudpar Temanggung Arbai Nur Muhammad menyampaikan desa wisata harus dikelola dengan baik agar dapat meningkatkan pendapatan desa.
Pemkab telah mencairkan dukungan keuangan dan memberikan bantuan. Setiap desa wisata bertujuan untuk menonjolkan keunikannya, terutama karakter kearifan lokal.
“Dinbudpar terus mendorong semua desa untuk mengelola potensi wisata dengan baik untuk meningkatkan pendapatan desa,” katanya di kantor Dinbudpar, Senin (14/11).
Arbai mengatakan, desa di Temanggung memiliki beragam potensi wisata untuk dikembangkan. Mulai dari potensi wisata bahari, alam, kuliner hingga seni budaya. Dari sini, desa harus lebih menggairahkan sektor pariwisata. Hal ini dikarenakan perkembangan sektor pariwisata saat ini sebagian besar berada di desa-desa, khususnya di Temanggung.
“Distrik ini memiliki jumlah tur yang sangat terbatas, baik dari segi lahan maupun lokasi di banyak titik. Yang berkembang saat ini sebenarnya ada di desa dan itu kewenangan desa,” ujarnya.
Dia menambahkan, Pemkab Temanggung telah membayar anggaran sebesar Rp1,7 miliar kepada 13 desa untuk pengembangan pariwisata pada 2022. Selain itu, desa juga dapat menjalin kerjasama dengan pihak lain melalui perjanjian kerjasama investasi pariwisata. Desa biasanya diberikan kelonggaran untuk mengembangkan sektor-sektor potensial yang dapat mendatangkan manfaat.
“Setiap desa wisata bisa mengungkap keunikannya dengan kreativitas yang berbeda-beda. Karakter kearifan lokal di masing-masing desa dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat luas,” ujarnya. (din/ton)
Reporter:
Addin Alfath
Source: news.google.com
