Pesona Pulau Biawak, Permata Tersembunyi di Indramayu yang Tak Kalah Indah dari NTT - WisataHits
Jawa Barat

Pesona Pulau Biawak, Permata Tersembunyi di Indramayu yang Tak Kalah Indah dari NTT

Ilustrasi pulau kadal. Foto: elena_photo_soul/Shutterstock Pesona Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tidak asing lagi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain keindahannya, pulau ini merupakan rumah bagi hewan endemik khas Indonesia dan tidak dapat ditemukan di tempat lain, yaitu komodo.

Namun, tahukah Anda bahwa di Indramayu, Jawa Barat, ada sebuah pulau yang dihuni oleh hewan berwarna coklat? Pulau yang satu ini, meski tidak dihuni oleh komodo, merupakan rumah bagi hewan yang masih satu keluarga dengan komodo.

Ilustrasi pulau kadal. Foto: Daniel Heiss/Shutterstock

Inilah Pulau Biawak, pulau yang menawarkan aktivitas wisata tak kalah seru dari Pulau Komodo.

Seperti dilansir situs resmi Pemerintah Kabupaten Indramayu, Pulau Biawak terletak di utara bagian tengah pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dikelilingi vegetasi mangrove sebagai penyangga ekosistem pesisir, pulau seluas 742 hektar ini menjadi tempat bersarangnya satwa yang masih menjadi bagian dari famili. warranus itu.

Dahulu Pulau Biawak disebut Pulau Rakit, kemudian berganti nama karena Pulau Rakit memiliki ratusan biawak, sehingga disebut Pulau Biawak. Pulau ini juga dikenal dengan nama lain yaitu Pulau Menyyamak atau Pulau Byompis.

Seperti namanya, Pulau Biawak memiliki banyak jenis dan ukuran biawak, dari sedang hingga besar, berkeliaran di bibir pantai.

Ilustrasi pulau kadal. Foto: Daniel Heiss/Shutterstock

Mirip dengan komodo, biawak adalah hewan yang memiliki indera penciuman yang tajam. Selain itu, tidak seperti Pulau Komodo, wisatawan dapat dengan mudah menemukan biawak yang berkeliaran.

satwa omnivora atau karnivora ini bisa diprovokasi dengan ikan atau daging. Untuk itu, pengunjung diminta untuk selalu waspada di sekitar hewan tersebut.

Perlu diketahui juga bahwa biawak berani mendekati orang. Oleh karena itu, Anda harus tetap waspada terhadap gerakannya agar tidak diserang biawak.

Jangan lewatkan kesempatan untuk berpetualang di Pulau Biawak. Saya tidak ingin pulang sebelum mencoba sensasinya snorkeling atau berenang di pantai di Pulau Biawak.

Dengan penyewaan alat selam, wisatawan dapat menikmati dan menjelajahi keajaiban bawah laut Pulau Biawak.

Karena masih perawan dan jarang dikunjungi, konon banyak ikan hias di sana. Ombaknya juga relatif kecil, sehingga memudahkan untuk melakukan aktivitas menyelam.

Selain itu, Anda dapat menemukan beberapa spesies ikan di kedalaman lautan Pulau Biawak, antara lain kerapu hitam, ikan zebra, ikan kuning-hitam, ikan biasa dan ikan semandar.

Selain sebagai cagar alam, Pulau Biawak juga merupakan pulau penting untuk jalur pelayaran. Ini karena ada mercusuar di pantai Pulau Biawak. Mercusuar tersebut merupakan peninggalan penjajah Belanda dan masih aktif digunakan hingga saat ini.

Jika ada kesempatan, cobalah naik ke puncak mercusuar Pulau Biawak. Untuk sampai ke tempat itu, wisatawan harus menaiki tangga yang terbuat dari bilah besi tipis dengan sekitar 300 anak tangga.

Dari atas kita bisa melihat dermaga dan sekilas salah satu sisi Pulau Biawak yang terlihat hijau sejauh mata memandang. Anda dijamin akan dibuat terpana dengan pemandangan indah saat matahari terbenam atau sunset.

Perpaduan warna hijau dan jingga di ufuk atau ufuk ditambah pemandangan pulau yang dikelilingi pohon bakau dan pinus meninggalkan kesan tersendiri bagi wisatawan.

Atraksi lainnya di Pulau Biawak

Kepulauan Biawak memiliki tiga pulau utama atau utama sebagai tujuan wisata populer. Ketiga pulau tersebut adalah Pulau Gosong, Pulau Candikian dan Pulau Biawak itu sendiri.

Selain Pulau Biawak, Anda juga dapat menjelajahi pulau-pulau terdekat lainnya termasuk Pulau Gosong. Sekitar satu jam dari Pulau Biawak, Anda juga dapat mengunjungi Pulau Gosong yang dianggap sebagai atol karang atau pulau karang yang unik.

Keunikan pulau ini terletak pada bentuknya yang menyerupai cincin, dengan kepala cincin berbentuk negara kecil di atas permukaan laut. Bagian tengah cincin adalah karang datar yang terendam air laut. Keindahan Pulau Gosong akan terlihat sempurna dari udara.

Jika ingin ke Pulau Biawak, wisatawan bisa menggunakan jasa nelayan setempat. Selama harganya pas, para nelayan akan membawa Anda keluar dengan perahu kelotok, yang juga dikenal sebagai perahu bermesin tunggal.

Dengan suasana ramah pantai utara pulau Jawa, Anda dapat melintasi pulau Biawak kapan saja, siang atau malam hari. Perahu nelayan siap 24/7 untuk membawa wisatawan.

Anda bisa datang sendiri atau ikut menikmati pesona keindahan Pulau Biawak perjalanan terbuka. Ada banyak perjalanan terbuka yang menawarkan wisata ke Pulau Biawak.

Sementara harga paket Perjalanan ke Pulau Biawak sendiri biayanya mulai dari Rp 400.000 per orang, tergantung biro perjalanan yang dipilih. Biaya sewa kapal wisata ke Pulau Biawak berkisar antara Rp 1,4 juta hingga Rp 1,8 juta untuk 12 orang.

Source: kumparan.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button