Perjalanan perdana KA Ekspres Blambangan membawa 150 penumpang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengawali perjalanan KA Blambangan Ekspres yang memiliki rute dari Stasiun Semarang Tawang dan berakhir di Ketapang, Banyuwangi.
Pada pemberangkatan pertamanya, KA Blambangan Ekspres mengangkut 150 penumpang dari Semarang Tawang menuju Ketapang.
“Kita patut bersyukur hari ini dapat menyaksikan peluncuran KA Blambangan Ekspres, KA Sambungan Semarang Tawang-Ketapang hal. KAI terus melakukan inovasi dengan memperkenalkan KA sambungan baru untuk meningkatkan konektivitas masyarakat dari Semarang ke Jember ke Ketapang dan sebaliknya,” kata Kepala dari KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, Jumat (2/11).
Wisnu mengatakan perjalanan KA Blambangan Ekspres bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan karena semakin banyak rute yang dilayani KA.
Ia mengatakan, kehadiran KA Blambangan Ekspres akan memudahkan masyarakat untuk bepergian ke destinasi seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Pantai Pulau Merah, Teluk Hijau dan destinasi wisata lainnya di Kabupaten Banyuwangi.
“Nama Blambangan Ekspres terinspirasi dari nama salah satu nama kerajaan yang pernah menguasai ujung timur pulau Jawa, yaitu Kerajaan Blambangan. Harapannya Blambangan Ekspres bisa sebesar dan jaya seperti kerajaan,” jelasnya.
Wisnu menjelaskan KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 18.05 dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 04.40. Saat berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 19.30 dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 05.44.
Ia juga menjelaskan, tiket KA Blambangan Ekspres bisa dibeli dengan harga murah seperti pada pemberangkatan 2 hingga 18 Desember 2022.
KAI menawarkan diskon untuk kontingen terbatas. Harga tiket promo Executive Class hanya Rp 250.000 dan Economy Class hanya Rp 150.000.
Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu memberikan apresiasi kepada PT KAI atas peluncuran KA Blambangan Ekspres. Ia berharap dengan menggunakan KA Blambangan Ekspres dapat menarik wisatawan dari Jawa Timur dan Bali ke Kota Semarang.
“Pelaku wisata Semarang bisa menyusun program paket wisata Semarang Banyuwangi agar wisata kita dikenal banyak orang. Jadi masyarakat tidak hanya berkeliling Semarang tapi bisa menginap beberapa hari,” ujar Ita, sapaan akrabnya. 
Source: news.google.com
