Pergerakan wisman di DIY diprediksi Desember - WisataHits
Yogyakarta

Pergerakan wisman di DIY diprediksi Desember

Harianjogja.com, JOGJA – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sudah mulai terlihat di wilayah DIY seiring dengan dimulainya liburan musim panas di daratan Eropa dan Amerika. Dari Juli hingga Desember lalu, pergerakan wisatawan asing diperkirakan akan terus berdatangan, dengan harapan perkembangan Covid-19 terkendali.

Kepala Biro Pariwisata Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, sejumlah turis asing dari Belanda, Italia, dan Jerman dikabarkan sudah mulai merapat ke Jogja. Hingga bulan lalu, agen perjalanan juga telah menerima pesanan untuk paket perjalanan kelompok dan pribadi.

“Biro perjalanan sudah mengatakan sudah mulai menerima pesanan dan reservasi dari beberapa rombongan turis asing, ada yang dari Belanda, Jerman, Italia dan sebagainya,” kata Singgih, Jumat (12/8/2022).

Ia mengatakan, mengunjungi wisatawan asing tentunya merupakan bentuk kepercayaan diri dalam menghadapi Covid-19 yang terakhir terkendali di Jogja. Dalam hal pergerakan, jumlahnya dikatakan meningkat dari hari ke hari.

Baca juga: Turis Asing Datang ke Jogja

“Gerakan dari hari ke hari ini justru semakin meningkat dari segi jumlah individu maupun kelompok dan tentunya respon yang cukup baik karena ada kepercayaan Jogja akan hadir,” ujarnya.

Namun, Singgih tidak mencatat jumlah kunjungan wisman selama liburan musim panas ini. Namun, pada triwulan II kunjungan wisman ke DIY mencapai 1,2 juta orang. Sedangkan wisatawan lokal sebesar empat juta.

“Untuk target kita tidak bisa menyebutkan angkanya karena kita masih dalam situasi pandemi, walaupun angkanya sudah ada, kita selalu sampaikan bahwa situasi harus dijaga agar terus membaik,” ujarnya.

Hunian Hotel

Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo mengatakan, tingkat okupansi hotel di kawasan itu justru menurun pada Agustus dibandingkan Juni dan Juli. Kunjungan wisatawan asing dari berbagai negara Eropa tidak secara signifikan meningkatkan okupansi hotel.

“Meskipun Agustus adalah musim liburan bagi wisatawan Eropa, namun okupansi belum meningkat. Pemanfaatan di DIY menurun dibandingkan Juni, Juli, yang 60-80 persen. Sekarang di Agustus rata-rata 40 sampai 55 persen,” katanya.

Deddy menjelaskan, dominasi hunian kamar hotel masih berbasis wisatawan domestik. Sementara itu, kontribusi wisman hanya berkontribusi sedikit terhadap okupansi. “Untuk wisman, paling banyak hanya menyumbang 10 hingga 25 persen,” kata Deddy.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button