Pergatsi DIY Pemerintah Daerah Selenggarakan Kejuaraan Nasional Gateball 2022 di Candi Prambanan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Persatuan Gerbang Seluruh Indonesia (Pergatsi) Dewan Daerah (Pengda) DIY akan menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Bola Gerbang 2022 (Kejurnas) pada 5-9 November 2022 di Lapangan Siwa, Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman.
Kejuaraan Nasional Gateball 2022 akan menampilkan 11 nomor, yaitu tunggal putra/putri, ganda putra/putri, ganda campuran, ganda putra/putri, ganda campuran, beregu putra/putri, dan beregu campuran.
Menurut Ketum Pengda Pergatsi DIY, Gatot Saptadi, gateball merupakan olahraga yang berkembang hampir di seluruh provinsi di Indonesia dan juga diperkuat dengan berdirinya klub gateball tingkat kabupaten/kota.
Menurut Gatot, olahraga gateball juga diminati berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua, baik pria maupun wanita, sehingga dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat.
“Dengan berkembangnya gateball di beberapa provinsi di Indonesia, kini gateball telah diakui dan masuk dalam olahraga binaan KONI dan KORMI dan ditetapkan sebagai olahraga yang dipertandingkan di PON dan FORNAS,” jelas Gatot.
“Sesuai program kerja PB Pergatsi dan surat PB Pergatsi nomor 119/UM/PERGATSI/KU/VI-2022 tanggal 24 Juni 2022, PB Pergatsi telah menyetujui menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Gateball 2022 bidang perbaikan rumah,” ujarnya. ditambahkan.
Diharapkan dengan terselenggaranya Kejuaraan Nasional Gateball 2022 ini akan diikuti oleh kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Kalau tiap provinsi rata-rata mengirimkan 25 staf, atlet, dan ofisial, berarti diharapkan bisa berkunjung langsung ke Yogyakarta sebanyak 800 orang,” kata Gatot.
Selain Kejuaraan Nasional Gateball 2022, Pemkab Pergatsi DIY juga akan menggelar acara tambahan yaitu Jogja Istimewa Open Tournament dan Prambanan Open untuk memperpanjang masa tinggal tamu.
Dua acara tambahan akan berlangsung pada 10 November 2022 di tempat yang sama dengan Kejuaraan Nasional Gateball 2022.
Selain itu, diadakannya Jogja Istimewa Open Tournament dan Prambanan Open juga diharapkan dapat membantu mewujudkan iklim pariwisata DIY yang lebih baik pasca pandemi Covid-19.
Acara Jogja Istimewa Open terbuka untuk nomor tim klasik berusia 50+ (16 tim) mengenakan pakaian tradisional Jogja saat bermain dan memperebutkan hadiah berupa piala dan uang tunai.
Seperti halnya Prambanan Terbuka, peserta gratis tidak dibatasi usia, nomor beregu klasik (32 tim) memperebutkan hadiah berupa tropi dan uang tunai.
“Melalui acara ini, kami ingin berkontribusi membantu pemerintah daerah mewujudkan DIY sebagai destinasi wisata utama khususnya wisata olahraga, dan perlu mendapat perhatian dari SKPD dan instansi terkait agar dapat lebih ditangkap dan dikemas dengan baik. . ” kata Gatot.
“Untuk menyukseskan Kejuaraan Nasional Gateball 2022, Jogja Istimewa Open Tournament dan Prambanan Open, bantuan, dukungan dan kerjasama dari aparat pemerintah dan instansi terkait termasuk para pelaku ekonomi sangat ditunggu,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih gateball DIY Setyo Mawarto mengatakan pihaknya menargetkan dapat meraih 3 medali emas pada Kejuaraan Nasional Gateball 2022.
“Kontingen DIY akan menurunkan 36 atlet yang akan tampil dalam 11 nomor. Target kita minimal meraih 3 medali emas, semoga bisa terwujud dari nomor ganda campuran, ganda campuran, dan nomor beregu putra. Karena berdasarkan latihan, ketiga nomor tersebut menunjukkan performa yang cukup konsisten,” kata Setyo.
“Namun mudah-mudahan medali DIY tidak hanya berasal dari tiga nomor saja, tetapi juga atlet dari nomor lain akan termotivasi untuk meraih medali di Kejuaraan Nasional Gateball 2022,” pungkasnya.
Source: news.google.com
