Perburuan suvenir Singapura dalam tema Orchard & Jewel Changi Airport
Singapura –
Dengan dibukanya kembali gerbang pariwisata internasional, inilah saatnya untuk melepaskan hasrat Anda yang terlambat untuk bepergian. Singapura tentu bisa menjadi tujuan wisata yang menyenangkan.
Ada banyak pengalaman di negeri singa. Mulai dari wisata kota, wisata alam, seni kuliner hingga pembelian barang-barang lokal yang berkualitas.
Setelah menjelajahi berbagai tempat wisata di Singapura, jangan lupa mampir untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di Indonesia. Agar tidak bingung saat mencari oleh-oleh, ada dua pusat perbelanjaan populer di Singapura yang cocok untuk dikunjungi, yaitu Design Orchard atau Jewel Changi Airport. Di kedua tempat tersebut Anda akan menemukan berbagai produk lokal yang unik dan berkualitas.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sebuah pusat perbelanjaan yang dirancang oleh firma arsitektur pemenang penghargaan WOHA Architects, Design Orchard hadir sebagai inkubator kreatif, etalase, dan etalase produk untuk merek-merek paling dicintai di Singapura. Sebagai rumah brand lokal dari Negeri Singa, tempat ini cocok untuk berbelanja oleh-oleh.
Berikut beberapa merek lokal yang bisa Anda temukan di Design Orchard yang terletak di 250 Orchard Road, Singapura.
1. Bagian yang Hilang
 Foto: Bagian yang hilang |
Didirikan pada tahun 2016 oleh Fock Ee-ling, Missing Piece adalah produsen pakaian dengan desain dan motif yang unik. Kreasi Fock Ee-ling yang awalnya mendesain outfit senada untuk keluarganya, akhirnya menarik perhatian banyak orang. dan dia juga mengembangkan bisnis fashion ini. Dia menggunakan fashion sebagai media untuk menginspirasi wanita untuk mendapatkan kepercayaan diri melalui desain pakaian mereka.
soal kedua
Matter adalah merek lokal yang mempromosikan kerajinan tradisional. Setelah bertemu dengan komunitas tekstil lokal dan perusahaan sosial selama perjalanan amal ke India, Ho Renyung mendirikan Matter pada tahun 2013 dengan tujuan mulia. Tujuan dari pendirian Matter adalah untuk membuat pengrajin tekstil relevan dan untuk meningkatkan dan mempertahankan mata pencaharian kerajinan pedesaan di seluruh Asia.
Matter berfokus secara eksklusif pada celana dengan desain eksentrik. Motif yang bervariasi menghasilkan cetakan grafis yang dibuat oleh pengrajin yang mengkhususkan diri dalam teknik tradisional seperti cetak balok dan dasi.
3. Ericka yang Ceroboh
Brand fashion lain yang juga bisa ditemukan di Design Orchard adalah Reckless Ericka. Didirikan oleh Afton Chen, Ruth Marbun dan Louis Koh, brand ini menghadirkan produk-produk bernuansa Eropa yang memiliki desain eksentrik, trendy dan natural stylish.
4. Onewo
Jika ingin membawa pulang oleh-oleh khas Singapura, jangan lupa mampir untuk melihat produk-produk Onlewo. Produk Onlewo awalnya merupakan kreasi dari pendirinya, Mike Tay, yang terinspirasi dari kerajinan rangoli India di depan rumah tetangganya. Ia juga membuat produk kerajinan tangan seperti gorden, wallpaper, dll dengan desain filosofis yang unik.
5. Beri labelnya
Phuay Li Ying, yang memiliki gelar ganda jurusan pemasaran bisnis dan psikologi, meninggalkan disiplin ilmu yang dipelajarinya. Sebaliknya, ia fokus mengembangkan passion-nya di bidang seni. Ying The Label menghadirkan produk fashion dengan corak yang memukau. Hal ini karena pola pada pakaian Ying The Label dan barang-barang lainnya merupakan hasil dari pola lukisan tangan Ying, yang diproduksi secara terbatas.
6. Tongkat Permen Gula Permata
Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan gula tertua di Singapura dan bisnis keluarga generasi ketiga dan sekarang dijalankan oleh dua bersaudara Cheng Liang Kheng dan John Cheng. Kotak Gula Batu Batu Permata Cheng berisi sepasang Stik Gula Batu gula murni. Produk permen Sugar Stick ini cocok untuk kopi, teh, air soda dan cocktail. Produk ini sangat cocok sebagai hadiah untuk teman, pasangan atau keluarga setelah kembali dari Singapura.
7. Gula
Didirikan pada tahun 2013, Sucre mengkhususkan diri dalam produk kerajinan, hadiah teh, dan produk khusus. Sucre, yang berarti ‘gula’ dalam bahasa Prancis, menawarkan menu truffle gourmet (termasuk yang terinspirasi oleh kue tar nanas Asia Tenggara), kue bulan yang unik, dan kue-kue Festival Pertengahan Musim Gugur. la francais. Produk Sucre akan menjadi suvenir yang mengesankan.
 Foto Bandara Jewel Changi: Shutterstock |
Selain Design Orchard, produk ikonik Singapura juga tersedia di Jewel Changi Airport. Anda bisa berbelanja berbagai fashion item yang berhubungan dengan masakan Singapura sebelum terbang kembali ke Indonesia. Di bawah ini adalah rekomendasi merek-merek populer di Jewel Changi Airport.
1. Naise
Naiise adalah butik lokal yang menawarkan desain pilihan, produk yang dibuat dengan baik, dan inspirasi desain sehari-hari. Merek ini membuka toko ikonik pertamanya di Jewel Changi Airport. Toko ini dibagi menjadi dua lantai, lantai pertama untuk peluang dan ujung yang unik dan lantai kedua untuk pakaian modis dan aksesoris rumah lainnya. Ada juga Gift Bar di mana Anda bisa mendapatkan hadiah yang dibungkus secara profesional dan indah.
2. Toko Nike Duplex terbesar di Asia Tenggara
Produk kelas dunia ini sering ditemukan di berbagai tempat. Namun, di Duplex Nike Store Changi Airport, Nike akan memamerkan seluruh tampilan produknya di semua kategori olahraga dan gaya hidup. Dengan berbagai macam sepatu, pakaian, dan aksesori untuk lari, latihan silang, sepak bola, bola basket, dan kebutuhan gaya hidup olahraga lainnya, pengunjung akan terpesona oleh toko Nike terbesar di Asia Tenggara. Menariknya, toko ini memungkinkan pelanggan untuk memesan kustomisasi produk sesuai keinginan. Ada juga barang-barang menarik untuk si kecil.
3. Toko kue yang kaya dan enak
Didirikan pada tahun 1997, Rich and Good Cake Shop menawarkan Swiss Rolls jadul yang berbentuk seperti gulungan handuk dengan tekstur yang ringan dan lembut. Pastikan Anda memeriksa berbagai rasa mulai dari kategori premium seperti Red Velvet hingga rasa asli seperti Cokelat dan Strawberry.
4. Pusat Pokemon
Jewel Changi Airport adalah rumah bagi Pokémon Center permanen pertama di Asia di luar Jepang. Toko ini adalah replika nyata dari Pokémon Center dalam game. Anda dapat membeli barang yang sama yang dijual di mitra di Jepang.
Merchandise asli yang dibuat khusus untuk Pokémon juga akan tersedia. Ini termasuk boneka binatang, alat tulis, permainan kartu perdagangan Pokémon, video game, dan banyak lagi!
5. Bengawan Solo
Pembuat gula-gula buatan sendiri Bengawan Solo menawarkan tampilan kelas atas di Jewel Changi dengan interior yang indah dan bergaya. Bahkan ada meja demonstrasi yang menyajikan kue lapis tapi disiapkan dengan konsep menit.
Bengawan Solo mempertahankan cita rasa kue dan manisan lokal Singapura menggunakan metode tradisional, bahan-bahan terbaik dan segar serta tanpa pengawet buatan.
6. Nona Hosay
Miss Hosay adalah toko suvenir inspirasional yang menawarkan produk luar biasa. Produk dari merek ternama seperti KeepCup Australia, ScentScoop Thailand, Awesome Map Germany dan banyak lagi tersedia di sana.
Bersama In Good Company dan trésor RISIS, Miss Hosay menawarkan merchandise Jewel eksklusif dan pengalaman di dalam toko yang akan membuat kenangan belanja Jewel Anda semakin unik.
7. Lemari besi RISIS
Merek perhiasan rumah Risis telah membuka toko pertamanya untuk sub-merek Risis trésor di Jewel. Terinspirasi oleh keajaiban alam, RISIS Trésor adalah merek perhiasan kontemporer, buatan tangan, dan sadar. Misalnya, Koleksi Tresor Blooms adalah set sembilan potong edisi terbatas yang terdiri dari potongan anggrek segar yang diawetkan dengan emas.
Hanya satu bagian dari setiap desain yang dibuat dan rangkaiannya tersedia secara eksklusif di butik Risis Tresor, eksklusif di Bandara Jewel Changi. Ruang seluas 355 kaki persegi juga dilengkapi dengan instalasi seni.
Ini dia rekomendasi oleh-oleh menarik dari Singapura. Wujudkan impian liburan dan relaksasi di Singapura. Anda bisa datang ke Singapura untuk menikmati berbagai penawaran spesial dari biro perjalanan pilihan Anda atau melihat paket-paket menarik hasil kerjasama antara Travel Partner Antavaya dan Singapore Tourism Board.
#kunjungiSingapura
 Foto: dok. Asosiasi Pariwisata Singapura |
(iklan/iklan)
Source: travel.detik.com
