Perbandingan Gojek dan Grab - WisataHits
wisatahits

Perbandingan Gojek dan Grab

Perbandingan Gojek dan Grab

Simak ulasan ojek online √ Gojek, √ Grab, √ Perbandingan Gojek dan Grab dan √ Perbandingan Tarif Gojek dan Grab di artikel ini.

Ojek online

Ojek online adalah ojek yang pendekatannya dilakukan dengan pemesanan online. Berbeda dengan pangkalan ojek yang penumpangnya datang langsung ke pangkalan ojek yang ada.

Menjadi Ojek online (Ojol) Hal ini akan memudahkan penumpang untuk memesan moto taxi karena akan datang dan menemui penumpang di lokasi yang telah ditentukan. Selain itu, penumpang dapat langsung mengetahui besaran biaya yang harus dikeluarkan.

Gojek-dan-Grab

Sebagai pengguna moto taxi online, Anda harus tahu perbandingan Gojek dan Grab. Karena dengan cara ini Anda bisa memahami harga yang ditawarkan oleh masing-masing layanan online tersebut.

Mungkin ini yang sering diminta oleh para pecinta Ojek Online (Ojol) adalah masalah harga dan layanan yang diberikan. Jika beberapa tahun lalu kita masih sering menggunakan angkutan umum konvensional, seperti ojek dan angkutan umum, kini ceritanya sudah berbeda.

sebagai kota nicepedia.com, bahwa kemajuan teknologi akan mempermudah dan membantu manusia. Jadi, dengan menggunakan ponsel Anda, Anda bisa memesan ojek. Hampir di mana-mana Anda dapat menemukannya taksi online siap pakai dan sangat mudah dipesan.

Hanya menggunakan aplikasi moto taxi on line di telepon selular maka Anda bisa dengan mudah mendapatkan ojek. Bahkan dijemput di depan rumah Anda.

Kehadiran taksi on line memang membuat kita bisa kemana-mana dengan mudah, praktis dan tidak mahal. Dari beberapa penyedia layanan tersebut dan keberadaan berbagai ojek online yang hadir di Indonesia.

Nama taksi on line Sebagai GoJek dan Grab masih yang terbesar dan paling kompetitif di Indonesia. Simak perbedaan Gojek dan Grab berikut ini.

Perbandingan Gojek dan Grab

Meski sama-sama identik dengan warna hijau, namun masing-masing memiliki senjata untuk menarik perhatian konsumen. Mendengarkan perbandingan Gojek dan Grab di ulasan berikutnya.

1. Ojek Online Go-Jek

Perbandingan-Grab-dan-Gojek

Saat ini ada total 13 layanan yang ditawarkan gojek. Selain layanan ojek online utama Go-Ride, Go-Jek juga menawarkan layanan lain seperti:

  • Go-Car
  • Kirim-kirim
  • Pergi Makanan
  • Go-Mart
  • Go-Busway
  • Go-Tix
  • Pergi Kotak
  • Bersihkan
  • Pergi Glam
  • Go-Pijat
  • Go-Med
  • Go-Auto

Dengan bertambahnya jumlah armada sekitar kira-kira 220 ribu percontohan (per April 2016), Go-Jek mendominasi pasar lokal dengan operasi yang mencakup hampir setiap kota besar di Indonesia. Layanan yang dipersonalisasi Nadim Makarim Tersedia di berbagai wilayah Indonesia.

Hampir seluruh kota besar di Indonesia sudah memiliki armada Gijek ini. Seperti kota Jabodetabek, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Palembang, Medan, Balikpapan, Yogyakarta, Semarang, Manado, Solo, Samarinda, Malang dan Batam.

Go-Jek menerapkan jam sibuk atau jam sibuk yaitu di pagi hari 06.00 ~ 09.00 dan siang 16.00 ~ 19.00. Saat ini, tarifnya akan lebih mahal kira-kira Rp5.000 dari jam normal.

Untuk membangkitkan minat konsumen, Go-Jek merayu pelanggannya dengan menawarkan diskon 50% untuk ongkos perjalanan saat membayar dengan uang elektronik. Ayo Bayar.

Sejauh ini promosi ini masih berlaku hingga Januari 2019. Promosi ini juga dilakukan Go-Jek untuk mendorong lebih banyak masyarakat beralih ke pengalaman tanpa uang tunai alias non tunai.

Perbarui tarif yang dikurangi jika digunakan Ayo Bayar, ternyata awal tahun 2019 turun. Dari pengalaman penulis, menggunakan Go-Pay diskon ini hanya sekitar Rp 2.000 dengan biaya sekitar Rp 50.000, jadi Anda hanya bisa mendapatkan diskon sekitar 5%.

Berbicara mengenai pengalaman menggunakan aplikasi, sayangnya aplikasi Go-Jek masih menemui error. Terkadang pesanan driver diblokir atau bahkan digandakan memesan yang sering membingungkan pengguna dan driver.

Go-Jek selalu mengandalkan komunikasi antara pengemudi dan penumpang konektivitas seluler.

Dengan demikian, dibutuhkan pulsa ekstra selain paket data internet saat pengemudi dan penumpang perlu melakukan panggilan atau mengirim pesan teks. Di sisi lain, memungkinkan pengemudi untuk mengetahui nomor telepon penumpang.

Catatan lain, pada awal aplikasi Go-Jek, plat kendaraan pengemudi tidak tercantum, tetapi sekarang plat armada telah muncul di aplikasi. sehingga menyulitkan pengguna untuk mencari driver yang menjemputnya.

Update terbaru aplikasi Go-Jek antara lain plat nomor Pengemudi Go-Jek, meskipun penulis masih sering menjumpai banyak driver Go-Jek yang tidak memiliki motor atau mobil yang sesuai dengan plat nomor plat yang tertera di aplikasi.

Gojek adalah salah satunya Produk asal Indonesia yang kini banyak diminati atau diterapkan di beberapa negara Asia. Seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

2. Masuk Ojek online

Perbandingan Harga-Gojek-dan-Grab

Untuk memasukkan juga memiliki berbagai layanan yang sangat menarik. Saat ini, Grab menawarkan tujuh layanan, yaitu:

  • GrabBike
  • GrabCar
  • AmbilHitch
  • GrabExpress
  • GrabFood
  • Promo GrabTaxi
  • GrabTaxi

Jumlah armadanya sekitar 250.000 (data April 2016), namun angka tersebut sudah termasuk penyebarannya di Asia Tenggara. Awal terarah Anton Tan Ini bahkan lebih rendah dari dominasi armada Go-Jek di pasar lokal.

Grab tidak hanya fokus di Indonesia, tetapi menyasar pasar Asia Tenggara. Melayani carpooling saat ini hadir di beberapa negara Asia seperti Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Filipina.

Sebagai pesaing Go-Jek, Grab berusaha merebut hati konsumen dengan gencar menawarkan berbagai diskon. Grab sering membuat kampanye bertema yang memasukkan kode-kode tertentu untuk mendapatkan diskon atau bahkan menghilangkan ongkos perjalanan.

Sama seperti Go-Jek, Grab juga memberlakukan jam sibuk atau jam sibuk yaitu di pagi hari 06.00-09.00 dan siang 16.00-19.00. Pada jam-jam tersebut otomatis tarif akan lebih mahal kira-kira Rp5.000 dari jam normal.

Grab Masnya merupakan salah satu kampanye promosi dari Grab, yaitu kampanye promosi diskon Grab.

Soal pengalaman menggunakan aplikasi, harus diakui aplikasi Grab relatif lebih banyak mulus dan acara yang minim Kesalahan dibandingkan dengan Go-Jek. Bagusnya, Grab juga memiliki fitur obrolan dan panggilan telepon di dalam aplikasinya.

Dengan demikian, tidak perlu biaya tambahan (koneksi seluler) saat Anda perlu melakukan panggilan atau SMS, karena berbasis data internet. Fitur komunikasi ini mencegah pengemudi dan penumpang saling mengetahui nomor telepon masing-masing sehingga privasi lebih terjaga.

Grab juga mencantumkan nomor plat kendaraan Si Driver di aplikasi, memudahkan penumpang untuk menemukannya Driver yang mengambil.

Di sisi lain, rata-rata Driver Grab juga sedikit lebih disiplin dalam menggunakan seragam sebagai salah satu ciri khasnya.

Perbandingan tarif harga Gojek dan Grab

Perbandingan-Gojek-dan-Grab

Gojek dan Grab memiliki perbandingan harga yang berbeda, masing-masing memiliki cara menarik konsumen dengan cara memberi pengiriman atau pengurangan harga. Diskon ini berlaku pada jam-jam tertentu.

Konsumen dapat memilih sendiri apakah akan menggunakan layanan ojek online Gojek atau Grab. Karena harga sudah muncul di setiap pemesanan, konsumen sangat mudah untuk memilih tarif. Mendengarkan perbandingan tarif Gojek dan Grab Lanjut.

harga Gojek

KONDISI GOJEK
Jam sibuk

  • Pagi: 06:00-09:00
  • Sore: 16:00-19:00

Jam sibuk

  • Rp 2.500 per km (jarak 0-12 km)
  • Di atas 12 km naik menjadi Rp3.000 per km

Tingkat minimum

  • Jam sibuk = Rp 10.000
  • Di luar jam sibuk = Rp 6.000

Berikut adalah contoh perhitungan tarif Gojek:

* Untuk jarak 5 km dengan GO-RIDE, berarti Anda harus membayar:
* RDI 2500 x 5 = Rp 12.500.
* Jika jaraknya 15 km, maka harganya adalah:
*RDI 3000 x 15 = Rp45.000.

Masukkan tarif harga

KONDISI LAMPIRKAN SEPEDA
Jam sibuk

  • Pagi: 06:00-09:00
  • Sore: 16:00-19:00

Jam sibuk Tarif GrabBike naik 10%,
Per 21 Agustus 2017, yaitu:

  • Rp 1.750 per km untuk 12 km pertama.
  • Di atas 12 km ada biaya tambahan Rp 3.000 per km
  • Biaya tambahan jam sibuk = Rp 2.500

Berikut adalah contoh perhitungan tarif Grab bike:

* Untuk perjalanan GrabBike 15km pada jam sibuk, Anda harus membayar:
*12 km pertama = 12 x 1.750 IDR = Rp 21.000
* Selanjutnya 3 km = 3 x Rp 3.000 = Rp9.000
* Biaya tambahan jam sibuk = Rp 2.500
* Jumlah = Rp32.500.

Saya sendiri sering menggunakan Go-Jek dalam keseharian saya berangkat kerja dari stasiun Pasar Senen Jakarta Kota menuju tempat kerja saya di wilayah Jakarta Barat dengan biaya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000.

Setelah dikurangi diskon Rp 10.000 karena saya menggunakan mobil debet saldo kas yang lebih tinggi. Jaraknya sekitar 16 km, biaya yang harus saya keluarkan sekitar Rp 30.000.

Baru sejak 2018 biaya Gojek naik penting. Dengan jarak yang sama di atas, kini Gojek dikenai biaya Rp 45.000 hingga Rp 50.000 dengan jarak tempuh 16 km dan maksimal cashback hanya 5%.

Namun penulis sendiri sangat senang dan mengapresiasi Gojek dan Grab. Dengan adanya ojek online ini, penulis semakin mudah berangkat kerja dan pulang kerja menggunakan jasa transportasi ini.

Apalagi bagi mereka yang bekerja di kota besar seperti Jakarta, dengan adanya Gojek dan Grab, sangat membantu untuk keluar dari kemacetan dan berangkat kerja tepat waktu.

Baca juga : Masakan Indonesia dari seluruh dunia

Dari perbedaan antara Gojek dan Grab di atas, masing-masing memiliki pro dan kontra. Tinggal kita simpulkan perbandingan ojek online mana yang bagus, yaitu Gojek dan Grab. Dan yang harus Anda lakukan adalah memutuskan apakah Anda ingin menggunakan Go-Jek atau Grab.

Source: wisatabagus.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button