Pratu Muhammad Hafifi Dapat Penghargaan dari TNI, Ini Penjelasannya!
URBANBOGOR.COM – Pratu Muhammad Hafifi selaku Prajurit Kostrad Detasemen Divisi Infanteri Mabes (Denma Divif) 1 Kostrad menyerahkan Sertifikat Pengakuan Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen Kostrad Bobby Rinal Makmun, SIP 26 Tahun 2022 pada Senin Desember di lobby Gedung Divif 1 Markas Kostrad, Kec. . Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Penghargaan piagam yang diterima Pratu Muhammad Hafifi karena aksinya menangkap tiga pelaku geng motor di Kampung Kutruk, Kec. Jambi, Cab.Tangerang 25 Desember lalu.
Berdasarkan intel Kostrad Divif 1 bahwa pada saat kejadian dini hari pukul 02.45 WIB Pratu Muhammad Hafifi selaku anggota Kostrad Divif 1 sedang dalam perjalanan pulang ke rumah orang tuanya untuk mengantarkan obat kepada orang tuanya yang berada di Tenjo -Area yang berada di Kabupaten Bogor (perbatasan Tangerang). -Bogor).
Anggota Denma Divif 1 itu mengatakan, dalam perjalanannya berhenti di jalan di kawasan kampung Kutruk setelah mendapat informasi dari warga sekitar yang melihat sekelompok orang yang diduga sebagai geng motor yang berjumlah sekitar 13 orang.
Geng motor melakukan penyergapan dan percobaan penusukan terhadap pengguna jalan secara acak, tepatnya di depan Alfamart di kawasan Desa Kutruk.
Mendengar laporan itu, Hafifi tergerak untuk membantu masyarakat dan memutuskan berhenti di titik seberang, sekitar 10 meter dari posisi geng motor tersebut.
Tak lama setelah berhenti, Hafifi melihat beberapa tersangka anggota geng motor berpisah dari rombongannya untuk membeli rokok di warung sembako yang kebetulan berada di depan tempat pemberhentian Hafifi.
Kemudian Hafifi mengambil inisiatif, mendekati mereka dan bertanya. Namun keenam preman bersenjata itu kaget melihat kedatangan Hafifi, sehingga mereka ketakutan dan lari liar.
Untungnya, 3 dari 6 gangster dengan cepat dilumpuhkan dan ditangkap.
Setelah ketiga preman itu tak berdaya, TNI bersama warga sekitar langsung membawanya ke Polres Metro Tangerang Selatan untuk ikut membawa barang bukti berupa celurit dengan berbagai ukuran.
Dugaan sementara 3 gangster itu bukan penjahat biasa karena senjata yang mereka bawa.***
Source: news.google.com
