Peni Candra Rini menghadirkan suasana magis di malam pertama Solo City Jazz - WisataHits
Jawa Tengah

Peni Candra Rini menghadirkan suasana magis di malam pertama Solo City Jazz

SOLO – Suara musik etnik Peni Candra Rini membawa unsur magis dengan menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan di Solo City Jazz Jumat malam (14/10). Suasana yang berbeda semakin cocok dengan penampilan malam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Penampilan Peni Candra Rini membawa suasana berbeda pada Solo City Jazz 2022 tadi malam (14/10).Konsep Jazz dalam Karaton yang dibawakan Haritage Collaboration tampak begitu menyatu dengan penampilan komposer musik kelas dunia ini. Suara gamelan yang dipadu dengan suara gaya Sinden mengejutkan sejumlah penonton yang hadir tadi malam.

“Ini pertama kalinya saya menampilkan musik kontemporer, instrumen gamelan dari jazz. Semoga menjadi prestasi yang istimewa,” kata Peni Candra Rini.

Kolaborasi unik terlihat saat Peni dan kawan-kawan berkolaborasi dengan musisi jazz ternama, Rio Moreno. Perpaduan antara musik etnik dan Latin Grove terlihat begitu natural. Biar penonton lebih menikmati suasana malam ini.

“Kalau bisa sering konser di keraton,” kata penggemar jazz Solo, Galih Praditya.

Selain penampilan Peni dan Rio, sejumlah musisi ternama juga tampil di konser hari pertama tadi malam, antara lain Aditya Ong, Alonzo Brata dan Barry Likumahua. Penampilan para musisi jazz membawa kesan berbeda pada konser malam itu.

“Solo City Jazz selalu menyuguhkan hiburan berbasis komunitas dan venue yang dipilih anti mainstream. Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran merupakan bangunan bersejarah budaya, pusat budaya Jawa dan tujuan wisata budaya unggulan di Solo. Solo City Jazz juga adaptif dan mampu berkolaborasi dengan genre musik lain sehingga semakin menarik untuk ditonton,” kata Is Purwaningsih, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi.

Meski konser tersebut sangat menghibur masyarakat, namun ada beberapa suara janggal dari penonton yang terkesan tidak nyaman dengan penempatan posisi panggung dan luas area konser yang relatif kecil. Selain itu, kendaraan yang melintas di area penonton membuat penggemar jazz tidak nyaman saat menonton konser.

“Tidak ada masalah dengan musik. Lokasi hanya menonton yang tidak nyaman. Semoga hari kedua lebih baik dari hari pertama,” ujar Selviana Putri. (ves/ria)

Reporter: Sylvester Kurniawan

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button