Dieng Waspada, Berikut Status Kawah Sileri - WisataHits
Yogyakarta

Dieng Waspada, Berikut Status Kawah Sileri

Dieng Waspada, Berikut Status Kawah Sileri

tanpa judul

Krjogja.com – BANJARNEGARA – Suasana objek wisata Kawah Sileri yang menjadi salah satu objek wisata terpopuler di Gunung Dieng Banjarnegara terlihat tenang sejak pagi hingga Minggu sore, menyusul pengumuman Pusat Vulkanologi dan Pengurangan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM terkait status Gunung Dieng untuk waspada.

Status aktivitas baru dari normal menjadi awas untuk gunung api berlaku mulai Jumat, 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB. Menurut Krjogja.com, meski Kawah Sileri sepi, masih banyak pengguna jalan di kawasan kawah desa Kepakisan di kecamatan Batur. Jalan tersebut merupakan pintu gerbang antara Dieng-Batang.

Andri Sulistyo, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Banjarnegara, mengatakan berdasarkan rekomendasi PVMBG, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati Kawah Sileri yang berjarak 1 kilometer dari bibir kawah.

“Rekomendasi dari PVMBG dihimbau untuk tidak memasuki kawasan Kawah Sileri dalam jarak 1.000 meter dan masyarakat diminta tetap tenang dan waspada sejak dini,” ujarnya.

BACA JUGA

Waspada Gunung Dieng, meminta masyarakat menjauhi Kawah Sileri

Gunung Kerinci meletus, doa ini bisa dibaca saat gunung meletus

Menurut Andri, berdasarkan hasil pengkajian secara menyeluruh, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di Kawah Timbang. “Masyarakat diimbau untuk waspada saat menggali tanah di sekitar Kawah Timbang karena berpotensi terpapar gas CO2 yang berpotensi mengancam jiwa,” ujarnya.

Kawah Timbang terletak di bekas desa Kepuhan Batur, yang dihapus dari peta Kabupaten Banjarnegara setelah bencana gas beracun yang mengikuti letusan Kawah Sinila di daerah tersebut pada tahun 1979, menewaskan 149 orang.

Andri menambahkan, imbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak memasuki kawah di kompleks Dieng harus dilakukan karena risiko terjadinya letusan freatik berupa semburan lumpur atau semburan material dan gas vulkanik konsentrasi tinggi yang bisa berbahaya bagi kehidupan. .

“Pemantauan terus dilakukan dan akan dievaluasi selama 3-4 hari ke depan, termasuk langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi gunung api tersebut,” kata Andri.

Seperti diberitakan sebelumnya, PVMBG menaikkan status Gunung Dieng menjadi waspada. Status baru tingkat aktivitas gunung berapi mulai berlaku pada 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB.

“Berdasarkan hasil asesmen menyeluruh, level aktivitas G Dieng ditingkatkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) per 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB, dengan rekomendasi yang diperbarui untuk mencerminkan potensi terkini. ancaman.” tulis PVMBG dalam situs resminya, Minggu (15/1/2023).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button