Pemkot Surabaya sedang menyiapkan cetak biru untuk mempercantik wisata di sepanjang Kalimas
SURABAYA (ANTARA) – Pemerintah Kota Surabaya membuat desain untuk mempercantik dan menyempurnakan Wisata Tepian Sungai Kalimas berdasarkan hasil kajian yang dilakukan bekerjasama dengan Belanda.
“Kami ingin memindahkan Kalimas agar lebih indah dan menawan,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahaydi saat diskusi pembangunan Kalimas di kantornya, Selasa.
Diskusi Kalimas dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Muhammad Isa Anshori, dan Komisioner Kerjasama Bidang Air Minum Indonesia-Belanda, Dr. Bendungan Rien AC.
Wali Kota Eri menjelaskan, saat peresmian penyeberangan Sungai Kalimas, pihaknya mengundang Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa untuk melihat keindahan Sungai Kalimas.
Bahkan, saat itu, Gubernur Khofifah langsung menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Muhammad Isa Anshori, dan meminta bantuan pemerintah Belanda untuk memindahkan Kalimas ke tempat belajar.
“Setelah pertemuan itu ternyata Pak Isa beserta timnya dan Pak Rien AC Dam pergi ke Belanda, toh ada kajian yang dibiayai Kementerian PUPR. Nah, studi ini akan diterapkan di Kalimas ke depan,” kata Eri.
Bahkan, lanjutnya, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan desain untuk mempercantik dan menyempurnakan Kalimas. Namun berdasarkan hasil studi dari Belanda, pemerintah daerah akan mengadakan focus group discussion (FGD) untuk bersama-sama membahas dan menyempurnakan desain kalimas ke depan.
“Setelah itu kita akan mengadakan FGD, kita juga akan memanggil ahli yang berbeda dari universitas yang berbeda untuk bersama-sama menyempurnakan desain Kalimas sehingga Surabaya Kalimas bisa menjadi masa depan. warisan ke Jembatan Merah dan Pasar Ikan Pabean,” katanya.
Sementara itu, Komisioner Kerjasama Bidang Perairan Indonesia-Belanda, Dr. Rien AC Dam mengatakan, potensi besar di Koridor Kalimas untuk membuat koridor hijau sehingga kawasan sekitar menjadi lebih menarik bagi masyarakat dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
Bahkan, dia juga menilai ada potensi bisnis dan rekreasi di sepanjang Kalima. “Oleh karena itu perlu dilakukan restorasi terhadap beberapa tempat menarik di kota Surabaya warisan atau sejarah modern atau mungkin lokasi dengan potensi bisnis,” kata Rien AC Dam.
Source: news.google.com
