Pemkab Semarang bayar Rp 4.765 miliar untuk warga terdampak kenaikan BBM - WisataHits
Jawa Tengah

Pemkab Semarang bayar Rp 4.765 miliar untuk warga terdampak kenaikan BBM

HUNGARIAN — Pemerintah Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan tunai senilai Rs 4.765 crore untuk membantu warga yang terkena dampak pemotongan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan bantuan itu juga dimaksudkan untuk mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Ia memastikan bantuan tersebut diterima bahkan oleh mereka yang belum pernah menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI. Setiap penerima akan menerima hibah uang tunai senilai Rs 600.000. Sesuai aturan, ASN, kepala desa, dan perangkat desa tidak diperbolehkan menerima bantuan tersebut.

“Meski jumlahnya tidak besar, bantuan ini merupakan perintah dari Presiden untuk mengendalikan laju inflasi di daerah,” kata Bupati saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima, Sabtu di kediaman dinasnya di Pendapa (5/11). 2022).

Menteri Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Semarang Suratno menjelaskan, bantuan sosial pengendalian inflasi akibat pengurangan subsidi BBM berasal dari transfer 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) yang diterima Pemkab Semarang. 1.666 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), 75 perusahaan kapal pesiar dan 518 nelayan jaring menerima bantuan sosial dalam bentuk uang tunai.

Selain itu, 1.317 pengemudi angkutan umum juga terbantu. Sedangkan 2.000 tukang ojek menerima masing-masing Rp 300.000. Selain itu, 1.850 pengemudi ojek lainnya yang sudah terdaftar tetapi tidak jatah akan dipotong dari bantuan tak terduga (BTT) senilai Rp 555 juta.

Ia menambahkan, selain bantuan tunai perorangan, bantuan tunai juga diberikan kepada kelompok masyarakat (pokmas) di 27 desa kurang mampu. Setiap kelompok masyarakat akan menerima Rp 70 juta untuk kegiatan padat karya warga setempat. Pokmas penerima berada di Desa Semowo (Pabelan), Kebonagung (Sumowono), Banyukuning (Bandungan), Batur (Getasan), Duren (Tengaran), Jetis (Kaliwungu), dan Genting (Jambu).

Penerima bantuan, Suwardi (42), mengaku senang dengan bantuan uang tunai tersebut. Pria yang bekerja sebagai operator kapal wisata di Asinan, Bawen itu akan menggunakan uang yang diterimanya untuk membeli bahan bakar tambahan.

“Selama ini saya menggunakan solar untuk kapal wisata. Dukungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pembelian BBM,” ujarnya.

Penulis : Junaedi, Diskominfo Kabupaten Semarang
Penerbit : Di/Ul, Diskominfo Jawa Tengah

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button