Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyambut hari raya Nataru dan meresmikan Jembatan Kaca Bromo - WisataHits
Jawa Timur

Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyambut hari raya Nataru dan meresmikan Jembatan Kaca Bromo

Rabu 7 Desember 2022 | 21:45 WIB

| penulis :

Buku catatan : tobari

Surabaya, InfoPublik – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Kabupaten Probolinggo meresmikan pembangunan jembatan kaca di kawasan wisata Bromo di desa Ngadisari kecamatan Sukapura.

Nantinya, jembatan bromoglass ini akan diresmikan pada akhir tahun 2022.

“Ini 100 persen untuk pembangunan jembatan kaca. Jembatan kaca ini rencananya akan diresmikan pada akhir tahun 2022. Masyarakat berharap Jembatan Kaca ini diresmikan oleh Presiden Jokowi,” kata Wakil Bupati Probolinggo Dr. HA Timbul Prihanjoko, Rabu (12/7/2022). .

Akhir pekan lalu, Wakil Bupati Timbul mengawasi pembangunan jembatan kaca tersebut. Konstruksi bentang jembatan kaca sulit diselesaikan. Namun infrastruktur pendukungnya belum selesai. Seperti tangga, penerangan, toilet, tempat parkir dan pos 1 dan 2.

“Dengan meresmikan jembatan kaca secepatnya, warga bisa merayakan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bromo dengan objek wisata terbaru ini,” harapnya.

Jembatan kaca ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia. Jembatan ini membentang di kawasan Bukit Seruni Point dengan panjang 120 meter, lebar 1,8 meter, dan 3 meter dengan kedalaman 80 meter. Jembatan ini memiliki tumpuan tiang bor dan sumur.

Sistem struktur lantai/dek jembatan gantung berbentuk kaca laminasi, yang terdiri dari dua panel kaca atau lebih.

Direkatkan dengan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan ketebalan total 25,55 mm.

Rak kaca ini sudah teruji dan mampu menahan beban hingga 9 ton. Konstruksi jembatan kaca terpanjang di Indonesia ini menawarkan ruang untuk 100 orang sekaligus.

Ia mengatakan, struktur jembatan dilengkapi dengan baja proteksi ganda. Berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat. Dengan menyeberang dari barat ke timur, pengunjung bisa melihat panorama eksotis di sekitarnya.

Camat Sukapura Bambang Julius Wijanarko mengatakan wisatawan bisa melihat tiga gunung berapi aktif sekaligus, yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Batok di sisi selatan. Di sisi utara pengunjung dapat melihat perbukitan, ngarai, dan lahan pertanian suku Tengger.

Infrastruktur pendukung dirancang dalam bentuk gedung serbaguna. Seperti amphitheatre, drop zone, area trotoar, shuttle zone, marka terminal dan gerbang.

Diharapkan dengan adanya penambahan target jembatan kaca, perekonomian masyarakat meningkat. Dan menjadikan kawasan Bromo khususnya Kabupaten Probolinggo sebagai destinasi wisata strategis nasional.

“Semoga penambahan jembatan kaca untuk target di Gunung Bromo dapat membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi warga dan pengusaha di Gunung Bromo,” ujarnya.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-ern/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button